BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) mencatat sejarah baru dalam industri migas Indonesia. PT KPB berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori “Aksi Bersih-bersih Serentak di Lantai Terbanyak oleh Pekerja Fasilitas Produksi Migas”.
Sebanyak 1.640 pekerja, termasuk pekerja PT KPB, kontraktor, dan subkontraktor, bergotong royong membersihkan 84 lantai pada area Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Proyek RDMP Balikpapan. Lantai-lantai tersebut terletak pada ketinggian hingga 120 meter.
Aksi ini lebih dari sekadar kebersihan, karena merupakan bagian dari implementasi budaya keselamatan kerja dalam Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. PT KPB menegaskan komitmennya untuk memenuhi standar keselamatan kelas dunia industri migas. Hal ini juga penting menjelang fase commissioning dan startup Proyek RDMP Balikpapan.
PERTAMA UNTUK INDUSTRI MIGAS
Perwakilan MURI, Andre Purwandono, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah yang pertama untuk industri migas Indonesia.
“Ini adalah aksi bersih-bersih serentak di 84 lantai dengan ketinggian hingga 120 meter. PT KPB telah membuktikan bahwa keselamatan dan kebersihan adalah bagian dari budaya kerja mereka,” ujarnya dalam rilis tertulis, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin PT KPB, yaitu Grebeg Housekeeping, yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang bersih, rapi, dan aman. Kali ini, kegiatan berlangsung dalam skala besar untuk membangun kesadaran kolektif menjelang fase operasional kilang.
Direktur Operasi PT KPB, Arafat Bayu Nugroho, yang turut serta dalam aksi ini, berbagi pengalamannya. “Saya bisa merasakan tantangan yang para pekerja hadapi setiap har. Naik, turun, dan bekerja dalam kondisi ekstrem. Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga kesiapan kita menghadapi fase commissioning dengan lingkungan kerja yang lebih aman,” katanya.
Bayu menekankan bahwa aksi ini bukan hanya untuk memecahkan rekor, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih baik.
“Good Housekeeping adalah bagian dari keselamatan kerja. Lingkungan kerja yang bersih akan mengurangi risiko kecelakaan, terutama saat fase startup yang berisiko tinggi,” tambahnya.
TINGKATKAN EFISIENSI
Aksi bersih-bersih ini memberikan manfaat nyata. Studi menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang bersih dapat meningkatkan efisiensi hingga 20 persen dan mengurangi risiko kecelakaan hingga 30 persen. Dalam industri migas, kesalahan kecil bisa berakibat fatal, sehingga penerapan kebersihan yang tinggi sangat penting.
VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa aksi ini bagian dari komitmen PT KPB dalam menerapkan standar HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) kelas dunia.
“Sebagai bagian dari program Asta Cita, kami terus berinovasi untuk menciptakan industri migas yang lebih aman dan berkelanjutan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa keselamatan kerja sudah menjadi budaya KPB,” jelasnya.
Keberhasilan ini harapannya menjadi inspirasi bagi industri migas lainnya untuk lebih serius menerapkan budaya keselamatan kerja. Dengan Proyek RDMP Balikpapan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), PT KPB berupaya menciptakan standar baru dalam keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan operasional.
“Pemecahan rekor ini adalah awal dari komitmen jangka panjang kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja,” tutup Nailul, Direktur Keuangan & Penunjang Bisnis PT KPB. (*/bro2)