Dinas Kesehatan Ajak Warga Sukseskan PKG HUT Ke-23 PPU
Petugas UPT BLUD Puskesmas Petung melaksanakan sosialisasi program PKG HUT Ke-23 Kabupaten PPU di Pasar Petung. (Istimewa)

Dinas Kesehatan Ajak Warga Sukseskan PKG HUT Ke-23 PPU

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Kabupaten PPU.

Kegiatan ini berlangsung pada 10 Februari 2025, yaitu satu bulan sebelum perayaan HUT Ke-23 PPU yang jatuh pada 11 Maret 2025.

Kepala Dinkes PPU, Jansje Grace Makisurat, mengatakan bahwa PKG merupakan program pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan 280 juta warga Indonesia.

“Ini adalah program pemerintah dengan target terselesaikan sepanjang sejarah. Semua warga Indonesia, dari lansia hingga yang baru lahir, dapat menikmati program PKG,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengakses program PKG dengan cara mendaftar melalui aplikasi Satusehat. Kemudian datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Namun, berdasarkan laporan yang ia terima, minat masyarakat PPU cukup minim. Dari sekitar 200 orang yang mendaftar, hanya sekitar 14 orang yang datang ke Puskesmas untuk mendapatkan fasilitas PKG.

“Dari sekitar 200 yang terdaftar, hanya sekitar 14 orang yang datang ke fasilitas kesehatan. Jadi, meskipun sudah mendaftar, tidak banyak yang datang ke Puskesmas,” ungkapnya.

BANYAK JENIS PEMERIKSAAN KESEHATAN

Ia menambahkan bahwa semua Puskesmas siap menerima warga yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan. Bahkan tidak ada pungutan biaya dalam layanan tersebut.

“Kami melakukan sosialisasi terlebih dahulu, termasuk pengisian aplikasi Satusehat. Hanya saja, memang banyak warga yang sudah daftar, tapi tidak datang ke fasilitas kesehatan,” ucapnya.

Selain itu, Puskesmas akan melakukan penyesuaian kelompok umur untuk beberapa jenis layanan pemeriksaan kesehatan. Misalnya, pemeriksaan bayi baru lahir, pengukuran pertumbuhan, termasuk berat badan dan tinggi badan bagi balita.

Untuk pemeriksaan kesehatan bayi, balita, dan anak usia pra-sekolah, pemeriksaan meliputi kekurangan hormon Tiroid, kekurangan enzim pelindung sel darah merah, dan lainnya.

Sementara itu, untuk kelompok usia dewasa, tersedia pemeriksaan gratis seperti pengukuran tekanan darah, gula darah, dan fungsi ginjal, pemeriksaan indera (mata dan telinga), serta pemeriksaan gigi dan jiwa, serta fasilitas pemeriksaan kesehatan lainnya.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya. (adv/bro3)