Ramadan Fest PPU 2025, Memajukan UMKM dan Menyambut IKN
Gubernur Kaltim, Rudy Masud bersama jajaran Forkopimda PPU secara simbolis membuka Ramadan Fest HUT Ke-23 Kabupaten PPU. (BerandaPost.com)

Ramadan Fest PPU 2025, Memajukan UMKM dan Menyambut IKN

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud membuka Ramadan Fest pada Kamis (13/3/2025). Ramadan Fest merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Ramadan Fest berlangsung selama empat hari, dari 13 hingga 16 Maret 2025. Lokasinya halaman Masjid Al-Ikhlas dan kawasan Islamic Center PPU. Acara ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ketua Panitia Ramadan Fest, Margono Hadi Sutanto, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Ramadan Fest merupakan upaya untuk memperkenalkan dan memajukan UMKM.

“UMKM adalah sektor riil yang memiliki banyak keunggulan dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Sektor ini juga lebih tahan terhadap krisis ketimbang usaha besar yang bergantung pada pasar global,” ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) ini menyampaikan, Pemkab PPU berkomitmen mendorong pengembangan UMKM. Upaya tersebut seperti membuka akses permodalan, memberikan bantuan alat dan produksi, meningkatkan kompetensi pelaku usaha, serta memperluas akses pasar.

“Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menekankan pembangunan dari desa dan pengembangan produk lokal,” tambahnya.

Ramadan Fest juga semakin meriah dengan kegiatan menarik seperti tausiyah Ramadan. Ada juga penampilan artis religi yang menampilkan penceramah dan penyanyi nasional.

Salah satu program unggulan dalam acara ini adalah operasi pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok, termasuk produk pabrikan dan hasil pertanian. Operasi pasar juga mencakup distribusi LPG 3 kilogram sebagai upaya pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan barang menjelang Hari Raya Idulfitri.

Kegiatan pasar murah ini melibatkan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Perumda Melati Bakti Satya Provinsi Kalimantan Timur, serta distributor dan toko lokal, termasuk retail modern. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

SIAPKAN PPU SEBAGAI GERBANG IKN

Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam sambutannya menyatakan bahwa Ramadan Fest bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, serta menyambut masa depan cerah bagi PPU.

Ia berharap Kabupaten PPU, khususnya Kecamatan Sepaku yang penunjukannya sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), mendapat perhatian khusus.

“Kami berharap PPU bisa menjadi gerbang IKN, dan wajah daerah ini bisa berubah sebaik mungkin untuk menyambut IKN,” ujarnya.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang hadir untuk meresmikan acara ini, menyambut baik harapan Bupati PPU dan menyampaikan bahwa tema HUT ke-23 Kabupaten PPU memiliki pesan penting.

“Pembangunan IKN bukan hanya tugas satu pihak, tetapi tugas kita semua. Kita harus berkolaborasi untuk membangun IKN dengan sukses,” tegas Rudy Masud.

Rudy Mas’ud juga mengingatkan bahwa kesuksesan pembangunan IKN tidak dapat dipersiapkan hanya dalam waktu singkat, melainkan harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik dalam jangka panjang. (adv/bro3)