BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pentingnya infratruktur pendukung kendaraan listrik. Salah satunya adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Terutama saat musim mudik Lebaran tahun ini.
Sehingga, pemerintah menyiapkan 3.558 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar pada Pulau Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pemerintah meminta PLN untuk menambah SPKLU pada jalur strategis dengan volume pemudik tinggi.
“Karena perkiraanya mobilitas kendaraan listrik pada musim mudik maupun arus balik Lebaran tahun ini akan tinggi,” kata Bahlil, Minggu (16/3/2025).
Ia juga mengingatkan agar para pengendara kendaraan listrik tidak kehabisan daya ketika dalam perjalanan mudik menuju daerahnya masing-masing. Oleh karena itu, sangat membutuhkan penambahan SPKLU.
“Jumlah SPKLU harus bertambah, terutama untuk wilayah strategis,” lanjutnya.
Bahlil juga menekankan bahwa pemerataan SPKLU menjadi prioritas pemerintah. Mengingat masyarakat kini semakin banyak menggunakan mobil listrik.
“Karena itu, pemerintah melalui PLN menyediakan satu unit SPKLU setiap 22 kilometer,” ujarnya.
Pemerintah memperkirakan lonjakan penggunaan SPKLU selama periode mudik. Tahun lalu, masyarakat melakukan 14 ribu transaksi pengisian daya, dan pada 2025 jumlah ini bakal meningkat lima kali lipat menjadi 70 ribu transaksi.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah mengarahkan penyediaan layanan pengisian daya bergerak (mobile charging) pada pintu keluar tol untuk membantu pengguna yang kehabisan daya dalam perjalanan.
SPKLU PADA PINTU KELUAR TOL
“Sesuai arahan Menteri, kami ingin memastikan pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lancar dan berkumpul bersama keluarga tanpa kendala. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan 12 unit SPKLU mobile pada pintu keluar tol. Masyarakat yang membutuhkan layanan ini dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi operator 0877-7111-2123,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Baca juga: PLN Siapkan 1.000 SPKLU dan Trip Planner untuk Mudik 2025
Selain itu, pemerintah mengoptimalkan fitur rencana perjalanan atau trip planner pada aplikasi PLN Mobile untuk membantu pengguna mengetahui lokasi SPKLU serta perkiraan antrean. Dengan fitur ini, distribusi pengisian daya dapat lebih merata dan bisa menghindari antrean panjang.
Berdasarkan data PLN, saat ini terdapat 3.558 unit SPKLU pada 2.414 lokasi. Pulau Jawa memiliki jumlah SPKLU terbanyak dengan 2.480 unit, menyusul Sumatera dengan 432 unit, dan Kalimantan sebanyak 209 unit. (*/bro2)