BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pantai Tanjung Jumlai Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) penuh tumpukan sampah usai libur Lebaran. Sampah tersebut berasal dari pengunjung.
Tidak hanya mengganggu estetika pantai, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem pesisir serta menurunkan daya tarik wisata lokal.
Menanggapi hal tersebut, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dan sejumlah instansi terkait menggelar aksi bersih pantai usai libur Lebaran. Program tersebut berlangsung pada Rabu (9/4/2025) kemarin. Sebanyak 150 peserta terlibat dalam aksi yang berhasil mengangkat 14,3 ton sampah dari garis pantai Tanjung Jumlai.
Aksi gotong royong ini turut melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Bahkan pelajar SMP dan SD Saloloang, serta tokoh masyarakat. PT KPB mendukung kegiatan ini melalui bantuan logistik serta partisipasi aktif dari para pekerja.
Baca juga: Dedikasi, Pekerja PHI Tetap Bertugas Selama Libur Idulfitri
“Pantai Tanjung Jumlai harus kita jaga bersama, dan hari ini kita membuktikan bahwa kepedulian bisa lahir dari kolaborasi. Semoga ke depan kerja sama ini terus berlanjut,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Andi Israwati Latif.
Kesadaran untuk menjaga kebersihan kawasan pantai menjadi semakin penting seiring meningkatnya kunjungan masyarakat, khususnya saat masa liburan. Sampah yang tertinggal bukan hanya merusak pemandangan, namun juga berdampak langsung pada biota laut dan kenyamanan pengunjung.
KPB AKTIF BERPARTISIPASI
Secara terpisah, VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dan kolaborasi aktif KPB terhadap lingkungan.
“Sebagai bagian dari komunitas wilayah pesisir PPU, kami merasa penting untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Pantai Tanjung Jumlai yang menjadi salah satu ikon wisata lokal. Kolaborasi lintas pihak juga mencerminkan semangat gotong royong yang luar biasa. Kami berharap kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan ini bisa terus tumbuh,” ujarnya.
Baca juga: KPB Sukses Gelar “Energizing Our Iman” Sepanjang Ramadan
Melalui kegiatan ini, PT KPB juga terus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya menciptakan dampak positif dan berkelanjutan untuk sekitar wilayah operasi. Aksi bersih pantai ini juga menjadi gerakan bersama untuk melindungi wajah pesisir PPU sebagai aset alam dan sosial.
Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas dalam kebijakan lingkungan dan sosial. (*/bro2)