BERANDAPOST.COM, MALINAU – Komitmen Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonzipur 8/SMG dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan kembali membuahkan hasil. Personel Pos Kotis Satgas Pamtas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras ilegal.
Miras ilegal tersebut sebanyak 360 kaleng merek Huster. Terungkap saat petugas melakukan sweeping wilayah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Seorang warga sipil kedapatan membawa ratusan botol miras ilegal tersebut, Selasa (15/4/2025).
Pasi Intel Satgas Pamtas RI–Mly Yonzipur 8/SMG, Lettu Czi Junardi memimpin langsung kegiatan sweeping. Lokasinya Jalan Malinau Desa Salap, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau. Sebanyak 12 personel terlibat dalam operasi ini.
Baca juga: Setengah Kilogram Sabu Disembunyikan ke Dalam Pipa
Saat itu petugas menghentikan dan memeriksa kendaraan jenis Daihatsu Xenia berpelat nomor KU 8189 SA. Pria berinisial D (39) sebagai pengemudi.
Kepada petugas, D mengaku sebagai seorang petani asal Desa Tumatalas, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan. Kemudian dari hasil pemeriksaan, petugas juga menemukan ratusan kaleng miras ilegal yang tersembunyi pada bagian belakang kendaraan.
MALINAU LOKASI PEREDARAN MIRAS
Dari hasil interogasi awal, terungkap bahwa pembelian miras tersebut berlangsung dari daerah Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan. Rencananya miras akan beredar pada wilayah Malinau dengan target penjualan yakni kepada DS dan BL.
Ratusan botol miras ilegal kini telah berada dalam pengawasan Pos Kotis Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG untuk pengamanan. Selanjutnya petugas akan menyerahkan kepada aparat yang berwenang untuk proses hukum lebih lanjut.
Dansatgas Pamtas RI–Mly Yonzipur 8/SMG, Letkol Czi Imam Subekti menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Tugas pengamanan perbatasan tidak hanya menjaga patok dan jalur lintas negara, namun juga mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merusak generasi bangsa,” kata Imam Subekti.
Baca juga: Warga Nunukan Serahkan Senjata Api Rakitan Sukarela ke TNI
Ia juga menegaskan kepada prajuritnya untuk terus meningkatkan intensitas pengawasan. “Semua demi menjaga stabilitas keamanan dalam wilayah perbatasan,” tegas Imam.
Kodam VI/Mulawarman juga terus mendukung pelaksanaan tugas pengamanan wilayah perbatasan melalui penguatan personel, pembinaan teritorial, serta kerja sama dengan aparat penegak hukum dan masyarakat setempat. (*/bro2)