BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mempersiapkan langkah strategis jangka menengah untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan partisipatif.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus pada arah kebijakan lima tahun ke depan. Terutama untuk penguatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, perluasan fasilitas pengolahan, serta kolaborasi dengan dunia usaha dalam membangun ekonomi sirkular.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi objek, tapi juga subjek utama dalam pengelolaan sampah. Upaya ke depan akan kami arahkan pada pemberdayaan, edukasi, dan inovasi,” kata Sudirman Djayaleksana, Rabu (23/4/2025).
Sudirman menjelaskan bahwa DLH melanjutkan langkah ini berdasarkan keberhasilan Kota Balikpapan dalam mencapai target pengurangan sampah sebesar 30 persen pada tahun 2020, sesuai dokumen Jakstranas, Jakstrada, dan Jakstrakot. Pihaknya bahkan menjadikan pencapaian tersebut sebagai fondasi untuk menargetkan capaian yang lebih ambisius pada masa mendatang.
Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan pelaku usaha dalam sistem pengelolaan sampah modern. DLH Balikpapan mendorong kemitraan dalam pengolahan limbah, daur ulang, serta pengembangan produk ramah lingkungan.
“Ekonomi sirkular bukan hanya konsep, tapi solusi konkret. Kami berharap ke depan makin banyak pelaku industri lokal yang ikut terlibat dalam pengelolaan sampah dari hulu ke hilir,” tandasnya.
DLH Balikpapan terus mengajak seluruh lapisan masyarakat agar terlibat aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sesuai visi kota yang bersih, sehat, dan berwawasan ekologis. (bro2)