BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan dan rasio elektrifikasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Kalimantan Utara (Kaltara).
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, meninjau pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan. Ia juga ingin memastikan proyek berjalan sesuai target waktu, memenuhi standar mutu, dan mematuhi prinsip keselamatan kerja secara ketat.
SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan menjadi bagian penting dari rencana besar interkoneksi sistem kelistrikan Kaltim dan Kaltara. Panjang jalurnya mencapai 674 kilometer sirkuit (kms).
“Pembangunan SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan juga menjadi salah satu prioritas utama kami untuk tahun 2025. Proyek ini sangat penting untuk mendukung terwujudnya interkoneksi sistem kelistrikan Kaltim dan Kaltara. Sehingga meningkatkan keandalan pasokan listrik antarprovinsi, dan mendorong percepatan rasio elektrifikasi kawasan tersebut,” ujar Raja.
KOMITMEN PLN UIP KLT
Raja Muda Siregar juga menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini akan berdampak signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan energi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Termasuk dalam pengembangan kawasan industri, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Borneo.
Pada kesempatan yang sama, GM PLN UIP KLT menyatakan komitmen perusahaan untuk menjunjung tinggi prinsip Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) pada seluruh tahapan proyek.
“Dalam setiap tahapan pembangunan, PLN UIP KLT berkomitmen membangun proyek yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga selaras dengan standar keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan,” tambah Raja.
Melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2) selaku direksi pekerjaan, PLN UIP KLT secara rutin melaksanakan monitoring dan evaluasi progres proyek. Tim proyek menggunakan pendekatan ini untuk mengantisipasi hambatan, menjaga ketepatan jadwal penyelesaian, serta memastikan kualitas konstruksi tetap sesuai standar mutu.
PLN berharap pembangunan SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan dapat memperkuat sistem kelistrikan Kaltim dan Kaltara. Sehingga proyek ini menjadi fondasi penting dalam mempercepat pemerataan listrik dan mendukung pembangunan berkelanjutan bagi Pulau Kalimantan. (*/bro2)