Resmikan Kantor Lurah Jenebora, Optimalkan Pelayanan Publik
Bupati PPU Mudyat Noor didampingi Asisten III Pemkab PPU, Ainie, meresmikan Kantor Lurah Jenebora. (Istimewa)

Resmikan Kantor Lurah Jenebora, Optimalkan Pelayanan Publik

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor meresmikan Gedung Kantor Lurah Jenebora yang baru, Kamis (22/5/2025). Mudyat mengharapkan gedung ini menjadi pusat pelayanan publik yang lebih layak, nyaman, dan representatif bagi masyarakat Jenebora dan sekitarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran infrastruktur pemerintahan yang memadai hingga ke tingkat kelurahan. Menurutnya, kantor kelurahan bukan sekadar bangunan, melainkan simbol hadirnya negara dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Kantor lurah adalah tempat pelayanan dasar bagi warga. Sudah sepatutnya terbangun dengan baik agar masyarakat merasa nyaman dan dihargai,” ujarnya.

Mudyat menggarisbawahi bahwa kelurahan adalah garda terdepan pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kualitas fasilitas harus juga dengan pemenuhan kebutuhan penunjang seperti meubelair dan perlengkapan kantor lainnya.

“Saya minta Camat dan OPD terkait untuk segera menindaklanjuti kekurangan yang masih ada. Bangunan sudah baik, tapi pelayanan juga harus maksimal,” tegasnya.

Tak hanya itu, Mudyat juga mengajak perusahaan-perusahaan yang beroperasi sekitar Jenebora agar tidak lepas tangan terhadap pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya peran serta mereka melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR).

“Jangan menutup mata. Bantu masyarakat dan lingkungan sekitar. Itu bentuk kepedulian yang nyata,” pintanya, seraya menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting untuk membangun daerah secara berkelanjutan.

PACU OPTIMALISASI PELAYANAN

Sementara itu, Lurah Jenebora, Heru Santoso, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan kantor baru tersebut.

Ia mengungkapkan, selama ini pelayanan dilakukan di bangunan sempit berukuran hanya 4×8 meter, yang tentunya membatasi ruang gerak petugas dan warga.

“Dengan gedung baru yang lebih luas dan representatif, kami optimistis pelayanan kepada masyarakat bisa jauh lebih baik. Meski demikian, kami masih membutuhkan dukungan sarana dan prasarana tambahan, terutama meubelair,” ujar Heru.

Peresmian ini menjadi angin segar bagi warga Kelurahan Jenebora, yang selama ini merindukan fasilitas pelayanan publik yang layak. Pemerintah pun berjanji akan terus menata kelurahan-kelurahan lain demi pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat seluruh penjuru PPU.