BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menorehkan prestasi internasional. Tim Project Collaboration Improvement (PC-Prove) REJEKI berhasil membawa pulang Silver Medal. Raihan penghargaan tersebut dalam ajang bergengsi 36th International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) 2025. Penyelenggara menggelar acara ini pada 29–31 Mei 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menjelaskan bahwa inovasi menjadi strategi perusahaan untuk beradaptasi terhadap dinamika dan tantangan bisnis yang terus berkembang. Pencapaian tersebut mencerminkan semangat inovasi yang telah menjadi budaya kerja lingkungan perusahaan.
“Inovasi adalah bagian dari strategi perusahaan untuk beradaptasi terhadap dinamika dan tantangan, baik dari dalam maupun luar organisasi. Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa semangat pekerja dalam menghadirkan solusi nyata tidak pernah padam,” ujar Anto.
ITEX merupakan salah satu pameran dan kompetisi internasional bergengsi dalam bidang penemuan dan teknologi. Acara ini menyediakan wadah kolaborasi antara penemu, inovator, dan investor dari berbagai negara.
Penyelenggara menampilkan lebih dari 900 inovasi terbaik dari seluruh dunia, dan 15 negara, termasuk Indonesia, turut berpartisipasi. Selain meraih Silver Medal, tim PC-Prove REJEKI juga menyabet Thailand Award for The Best International Invention & Innovation dari National Research Council of Thailand (NRCT). Penghargaan ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap keunggulan dan dampak inovasi PT KPI Unit Balikpapan.
Tim menghadirkan inovasi bertajuk “Formulation of New Product High Octane Mogas Component (HOMC-95)” sebagai solusi atas permasalahan excess naphtha pada KPI Unit Balikpapan yang sebelumnya berpotensi menyebabkan kerugian hingga USD 7,48 juta.
HOMC-95 KOMPONEN GASOLINE
Tim mengembangkan HOMC-95 sebagai produk baru berupa komponen gasoline dengan Research Octane Number (RON) minimal 95, yang belum ada di Indonesia. Inovasi ini berhasil menghasilkan lifting sebesar 473 ribu barrel dan meningkatkan profit perusahaan hingga Rp128 miliar sepanjang tahun 2023.
Selain itu, tim PC-Prove REJEKI melakukan serangkaian pendekatan teknis dan optimalisasi fasilitas dalam proses pengembangan dan penguatan inovasi ini. Mereka mengoptimalkan kapasitas platforming hingga 21 MBSD (105 persen dari desain), mengevaluasi dokumen teknis secara menyeluruh, melaksanakan plant test, memanfaatkan tangki existing D-20-06B untuk penyimpanan HOMC-95, serta mengonversi fasilitas loading naphtha menjadi loading HOMC-95.
Dengan keberhasilan dalam ITEX 2025, PT KPI Unit Balikpapan menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang konsisten berinovasi dalam sektor kilang dan energi nasional, sehingga memperkuat kontribusi Indonesia dalam peta inovasi energi global. (*/bro2)