EKONOMI
Beranda / EKONOMI / Udang Windu Primadona Ekspor Perikanan Kaltim

Udang Windu Primadona Ekspor Perikanan Kaltim

Udang Windu Primadona Ekspor Perikanan Kaltim
Udang windu jadi primadona ekspor perikanan Kaltim dengan nilai Rp164,4 miliar hingga Juli 2025. Pasar ekspor menjangkau Asia, Amerika, dan Eropa. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur (Kaltim), Irhan Hukmaidy mengungkapkan bahwa udang windu masih menjadi primadona komoditas unggulan.

Bahkan ia menyebut udang windu telah mendominasi ekspor perikanan daerah.

“Orientasi sektor perikanan saat ini mengarah pada pangsa ekspor, dengan udang windu sebagai penyumbang terbesar karena kualitas dan nilai jualnya berbasis standar dolar Amerika Serikat,” kata Irhan Hukmaidy, Senin (25/8/2025).

Hingga Juli 2025, nilai ekspor udang windu mencapai Rp164,4 miliar dari total sementara ekspor perikanan sebesar Rp256 miliar. Pada 2024, total ekspor perikanan Kaltim menembus Rp423 miliar dengan volume 2.785 ton. Dari jumlah itu, udang windu menyumbang Rp267,1 miliar atau lebih dari 63 persen.

Selain udang windu, ada empat komoditas utama lain yang juga menjadi andalan ekspor perikanan Kaltim. Masing-masing adalah udang pink senilai Rp49,3 miliar, udang putih Rp13,7 miliar, ikan bawal putih segar Rp10,6 miliar, serta ikan kerapu segar Rp7,9 miliar.

Puluhan Konten Kreator Ramaikan QRIS Jelajah Indonesia

Irhan menegaskan, sektor perikanan Kaltim siap menjadi garda terdepan dalam penyediaan protein hewani, khususnya berbasis ikan.

“Potensi perikanan Indonesia cukup besar, baik melalui perikanan tangkap maupun budidaya. Indonesia memiliki kurang lebih 7.800 jenis ikan. Selain itu, rumput laut juga berpotensi besar sebagai salah satu sumber pangan masa depan,” jelasnya.

Produk perikanan Kaltim tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga berorientasi pada pasar ekspor. Saat ini, DKP Kaltim menjajaki peluang ekspor produk baru seperti kerang dara, yang populer bagi kalangan masyarakat lokal.

Selain itu, sejumlah komoditas lain juga menyumbang nilai ekspor, seperti kepiting bakau, lobster, siput laut, hingga belut.

Sebagai informasi, pasar ekspor perikanan Kaltim telah merambah ke berbagai negara Asia, Amerika, dan Eropa. Beberapa negara seperti Vietnam, Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Singapura. (*/bro2)

Polsek Sepaku Patroli Dialogis Cegah Gangguan Kamtibmas