BERANDAPOST.COM, LOMBOK TENGAH – Astamaops Kapolri, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran meninjau pos pantau sekaligus sistem pengamanan drone, Bukit Jokowi. Pos tersebut khusus untuk mendukung pengamanan ajang MotoGP 2025, Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kunjungannya, Sabtu (4/10/2025), Fadil Imran memastikan seluruh peralatan dan personel Satgas Drone Mabes Polri siaga penuh. Tugasnya mengantisipasi potensi ancaman drone liar yang bisa mengganggu jalannya balapan internasional.
“Pengamanan jalannya MotoGP Mandalika tidak hanya darat dan udara dengan patroli biasa. Tetapi juga dengan sistem pertahanan udara ringan yang bisa melumpuhkan drone liar. Hal ini penting demi keamanan pembalap, ofisial, maupun penonton,” jelas Fadil Imran.
Ia menambahkan, penggunaan teknologi antidrone oleh personel khusus menjadi langkah preventif untuk menjaga kelancaran dan keselamatan event kelas dunia ini.
Pada pos pantau, personel memperagakan cara kerja alat pelumpuh drone. Alat tersebut mampu mendeteksi dan menonaktifkan drone tak berizin dalam hitungan detik. Aksi tersebut mendapat apresiasi langsung dari Astamaops Kapolri.
“Alat dan personel sudah terlatih dengan baik. Kami pastikan keamanan ajang MotoGP Mandalika 2025 menjadi prioritas utama, sehingga masyarakat dan wisatawan bisa menikmati balapan dengan tenang,” tegasnya.
Pos pantau Bukit Jokowi memiliki posisi strategis karena berada pada titik ketinggian dengan pandangan luas ke arah sirkuit dan area sekitar. Dengan sistem ini, aparat dapat memantau pergerakan drone secara real time sekaligus melakukan tindakan cepat jika terjadi potensi gangguan.
PANTAUAN UDARA SIRKUIT MANDALIKA
Selain pengamanan antidrone, personel Operasi Mandalika Rinjani 2025 juga melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter. Dalam kegiatan ini, Komjen Fadil didampingi Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan, Wakapolda Brigjen Pol Hari Nugroho, serta sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan Polda NTB.
Rombongan juga mengecek Posko Command Center Operasi Mandalika Rinjani 2025 yang menjadi pusat kendali pengamanan.
Kasatgas Humas Operasi Mandalika Rinjani 2025, Kombes Pol Mohammad Kholid, SIK, menegaskan pengecekan tersebut bertujuan memastikan seluruh personel bekerja sesuai rencana dan standar operasional.
“Kunjungan dan pengecekan ini dalam rangka memastikan kesiapan Operasi Mandalika Rinjani 2025, yang menjadi bagian penting dari pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika 2025,” ujarnya.
Dengan pemantauan langsung dari Mabes Polri, seluruh rangkaian MotoGP Mandalika diharapkan berjalan aman, lancar, dan kondusif, serta memberi rasa nyaman bagi penonton maupun peserta. (*/bro2)