BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022. Perda tersebut mengenai Penyelenggaraan Penguatan Ketahanan Keluarga.
Warga RT 97 Kelurahan Manggar, Balikpapan, tampak antusias membaca materi sosialisasi. Bahkan aktif berdiskusi mengenai ketahanan keluarga serta kebutuhan infrastruktur.
“Perda ini DPRD Kaltim terbitkan karena prihatin atas tingginya angka perceraian. Pada 2024, tercatat lebih dari enam ribu kasus perceraian,” ujar Nurhadi saat membuka sosialisasi, Minggu (29/6/2025).
Ia berharap pemerintah bersikap lebih proaktif dalam mengambil langkah antisipatif. Terutama untuk menekan angka perceraian di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Ia menekankan bahwa kurangnya informasi mengenai ketahanan keluarga berdampak luas, mulai dari pernikahan dini, anak broken home, hingga konflik dalam keluarga.
NARASUMBER DOSEN UNIVERSITAS MULIA
Dalam kegiatan itu, Nurhadi turut menghadirkan narasumber akademisi yakni dosen Universitas Mulia Balikpapan, Siti Rahmayuni.
Siti menjelaskan peran pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui berbagai program, seperti pelatihan keterampilan ekonomi, pendidikan keuangan, serta pembinaan sosial dan spirit
“Ibu rumah tangga harus memiliki keahlian mengelola keuangan keluarga dari suami. Faktor ekonomi memang sangat penting dalam menjaga keutuhan keluarga,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa selain kestabilan ekonomi, ketahanan keluarga juga bergantung pada akses pendidikan yang memadai, spiritualitas, dan layanan kesehatan sebagai fondasi utama membangun keluarga yang kuat.
Ketua RT 97 Kelurahan Manggar, Rasum Setiawan, menyampaikan kegembiraan warga karena dapat berdialog langsung dengan Anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan.
“Seperti yang terlihat, warga kami sangat antusias. Alhamdulillah, berbagai permasalahan telah ada pembahasan. Mulai dari program pendidikan Gratispol, sambungan rumah PDAM, hingga Penerangan Jalan Umum (PJU),” ungkapnya.
Ia berharap Nurhadi Saputra, sebagai tokoh Balikpapan Timur, dapat lebih sering berkunjung dan bersilaturahmi dengan warga Manggar. (bro3)