BERANDAPOST.COM, KUDUS – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja sama dengan Yayasan Djarum Foundation untuk menerapkan model pendidikan modern dan kreatif di IKN.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bersama Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN Alimuddin, serta Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito meninjau tiga SMK yang bertempat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada 18 Januari lalu.
Sekolah yang dikunjungi di antaranya SMK Raden Umar Said untuk bidang desain visual, SMK PGRI 2 untuk bidang kuliner, dan SMK NU Banat untuk di bidang fesyen. Hasil karya dari ketiga sekolah ini sudah merambah ke dunia internasional.
Menurut Bambang, kurikulum pendidikan di SMK-SMK binaan Djarum Foundation sangat kreatif dan mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi serta tepat sasaran dengan industri saat ini.
“Saya berharap dapat menjadi contoh bagi SMK lainnya terutama di IKN yang sedang kita bangun, penting dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia digital,” kata Bambang dalam rilisnya, Sabtu (20/1/2024).
Penguatan sumber daya manusia menjadi prioritas penting yang serasi dengan pembangunan IKN. Seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN.
“IKN mempunyai visi sebagai superhub ekonomi, dengan salah satu pengampunya yakni IKN sebagai pusat pendidikan di abad 21,” ujarnya.
Deputi Sosbudpemas Otorita IKN, Alimuddin menambahkan, peningkatan mutu tenaga pendidik yang dilakukan juga dapat diterapkan.
“Kualitas pendidikan tidak hanya dilihat dari para lulusannya, tetapi juga kualitas tenaga pendidik yang unggul. Hal ini perlu menjadi percontohan bagi tenaga pendidik agar pemerataan pendidikan terealisasi di IKN dan wilayah sekitarnya,” timpal Alimuddin.
Sementara itu, Program Director Djarum Foundation, Primadi Serad menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung pola pendidikan vokasi di IKN karena selaras dengan visi kota pintar yang berkelanjutan.
“Pendidikan vokasi dapat menghasilkan lulusan yang cepat terserap di dunia kerja dalam dan luar negeri dengan kesempatan memperoleh pendapatan 2-3 kali di atas rata-rata,” tambah Primadi. (*/bro2)