BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, berharap ajang Expo IKN 2024 PPU dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara merata. Harapan ini disampaikan oleh Makmur Marbun dalam konferensi pers Expo IKN 2024 PPU pada Kamis (15/8/2024).
Menurut Makmur Marbun, pertumbuhan ekonomi PPU yang cukup signifikan, yaitu mencapai 15 persen, selama ini didorong oleh sektor infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menekankan perlunya dorongan pemerintah daerah agar sektor-sektor lain dapat berkembang secara seimbang.
“Bandar Udara VVIP IKN dan pembangunan di Desa Pemaluan, semua ini tercatat sebagai pertumbuhan ekonomi PPU. Saya ingin pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang. Saya maunya dinikmati oleh ribuan orang,” ujar Makmur Marbun.
Baca juga: Diskominfo Tampilkan Program dan Inovasi di Expo IKN 2024
Ia juga menyebutkan telah mengagendakan sejumlah program berbasis peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), agar masyarakat PPU dapat berperan aktif dalam proses pembangunan dan mendukung IKN.
“Expo IKN 2024 PPU adalah salah satu upaya kami. Ini yang ingin saya capai. Tanya kepada masyarakat, sekarang mereka bisa mencicil rumah dan sebagainya, yang menunjukkan peningkatan daya beli dan perekonomian warga. Saya sampaikan kepada Bapak Menteri, saya tidak mau hanya ada 50 taipan di sini, sebab masyarakat kami mencapai ratusan ribu orang,” urainya.
BUKA PELUANG INVESTASI
Makmur Marbun menjelaskan bahwa pelaksanaan Expo IKN 2024 PPU merupakan langkah pemerintah daerah untuk membuka kesempatan usaha yang lebih luas, termasuk pintu investasi seluas-luasnya.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap potensi daerah dapat dilirik oleh berbagai investor untuk mengembangkan sektor perekonomian berbasis kemasyarakatan,” ungkapnya.
Baca juga: Menteri PUPR Resmikan Expo IKN 2024, Ajak PPU Bangkit
Ia juga mencontohkan bahwa untuk menarik investor dalam sektor pariwisata, perlu disediakan grand design atau rencana pengembangan pariwisata yang komprehensif dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu atau lima tahun ke depan.
“Begitu juga di sektor pertanian. Saya sudah sampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, harapan saya agar Bendungan Talake sebagai sistem irigasi pertanian dapat dibangun. Jika ini terlaksana, PPU akan siap menjadi penyangga bahan pangan untuk IKN dengan 15 ribu hektare lahan pertanian,” pungkasnya. (bro3)