Muhammad Zainal Arifin Siapkan PPU Sebagai Etalase IKN
Pj Bupati PPU, Zainal Arifin. (BerandaPost.com)

Muhammad Zainal Arifin Siapkan PPU Sebagai Etalase IKN

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin membawa pesan penting dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ia menyampaikan, “Arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, kita harus menyiapkan PPU sebagai etalase Ibu Kota Nusantara (IKN),” ketika ditemui awak media di acara Pisah Sambut Penjabat Bupati PPU yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU di Dome Anden Oko PPU, Jumat (20/9/2024).

Kegiatan itu dihadiri oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN (OIKN) Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Pj Bupati PPU periode 2023-2024 Makmur Marbun, Forkopimda PPU, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab PPU.

Ia mengungkapkan bahwa mendapatkan kesempatan memimpin Kabupaten PPU merupakan tugas dan tanggung jawab yang besar, terutama dalam meneruskan kinerja Pj Makmur Marbun.

Namun, ia yakin pekerjaan besar tersebut dapat dilaksanakan dengan dukungan seluruh pihak yang terlibat serta dukungan dari semua stakeholder.

“Kita jika bersama pasti bisa menyala lebih kuat dan lebih tinggi,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa konsep etalase IKN menjadikan PPU sebagai gambaran tentang apa yang telah dibangun pemerintah di IKN.

TERAPKAN KONSEP FOREST CITY

Pria kelahiran Kota Balikpapan ini, yang menjabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), akan menerapkan semangat konsep forest smart city IKN di PPU.

Konsep ini menciptakan daerah yang menjadikan habitat manusia dan infrastruktur sebagai ekosistem hutan.

Kriteria smart forest city mencakup tidak adanya dampak aktivitas manusia terhadap iklim global di kawasan terbangun.

Sistem dan teknologi yang digunakan juga harus berkelanjutan serta mampu menurunkan dampak aktivitas manusia di tengah hutan.

Sebab, Pulau Kalimantan berfungsi sebagai paru-paru dunia dalam setengah abad terakhir.

“PPU harus lebih dulu mengimplementasikan konsep tersebut,” pungkasnya. (adv/bro3)