BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar jamuan santap malam resmi untuk para pemimpin negara dan utusan khusus yang hadir pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029. Ia menyelenggarakan jamuan ini dalam Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Dalam kata pengantarnya, Kepala Negara menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pemimpin negara dan utusan khusus. Ia menuturkan bahwa kehadiran para delegasi negara merupakan kehormatan besar, khususnya bagi rakyat dan negara Indonesia.
“Sebuah fakta bahwa Anda melakukan perjalanan panjang. Meninggalkan tugas penting baik politik maupun pemerintahan untuk menghabiskan waktu bersama kami. Sungguh sangat menyentuh dan mengharukan bagi kami,” ucapnya.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia baru saja mengalami demokrasi konstitusional. Ia menyadari bahwa masih perlu banyak belajar untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
“Oleh karena itu, kami menyadari bahwa kami harus meningkatkan semua pelayanan dan semua pelaksanaan demokrasi,” katanya.
Selanjutnya, mengakhiri sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi hubungan antara Indonesia dan negara sahabat. Ia meyakinkan para delegasi bahwa Indonesia merupakan mitra kerja sama terbaik.
“Kami ingin melanjutkan hubungan dan persahabatan ini. Indonesia bertekad menjadi negara tetangga terbaik, mitra terbaik untuk bekerja sama demi kebaikan, perdamaian bersama, dan kesejahteraan bersama,” tutup Presiden.
Dalam suasana penuh keakraban tersebut, para pemimpin negara dan utusan khusus menikmati persembahan tarian baris Bali oleh Sanggar Tari Budaya Khatulistiwa. Selain itu, suasana acara jamuan malam semakin hangat dengan alunan musik dari orkestra Universitas Pertahanan.
ANEKA MENU NUSANTARA
Pada jamuan malam kali ini, para undangan mendapatkan suguhan hidangan khas Nusantara dari Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dan Jawa Tengah. Hidangan ini tidak hanya mewakili kekayaan kuliner Indonesia, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia yang hangat dan ramah.
Sebagai pembuka, para delegasi menikmati satai ayam yang disajikan dengan sukun telur asin dan pecel tahu kenikir yang dicampur saus kacang. Sementara itu, untuk menu utama, para undangan menyantap iga panglima, udang pasir Pulau Seliu, dan cumi susu mentega lengkap dengan asparagus jamur dan nasi daun jeruk. Sebagai penutup, para tamu negara menikmati es teler entremet.
Akhirnya, jamuan santap malam ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara, tetapi juga menciptakan momen penting untuk memperkuat ikatan diplomatik antarnegara. (*/bro2)