BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Warga Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, geger dan panik ketika api berkobar hebat dari dua rumah. Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (26/12/2024) sekira pukul 14.30 Wita.
Ketua RT 04 Kelurahan Karang Jati, Kamrani mengatakan bahwa api berasal dari rumah nomor 40.
“Api muncul dari loteng rumah,” kata Kamrani kepada awak media.
Sementara para penghuni rumah tersebut sedang berada di lantai bawah. Sehingga tidak mengetahui ketika api sudah melahap bagian loteng.
“Orangnya ada di bawah. Nggak ada yang tahu,” ujarnya.
Ia juga belum mengetahui asal mula api yang menjadi penyebab kebakaran. “Entah apinya dari korsleting atau tabung gas,” ucapnya.
Selain itu, Kamrani mengungkapkan bahwa api langsung membesar secara tiba-tiba. Sehingga pemilik rumah tak sempat melakukan langkah antisipasi.
“Kalau apinya kecil, masih bisa antisipasi. Tapi ini langsung membesar,” imbuhnya.
Meski begitu, ia bersyukur karena angin tidak berembus kencang ketika kebakaran terjadi. Pasalnya jika itu terjadi, kebakaran bisa saja semakin meluas.
“Alhamdulillah, angin tidak terlalu kencang, jadi tidak bisa merambat kemana-mana,” tuturnya.
Kamrani menyebut kebakaran menghanguskan dua rumah bertingkat. Keduanya adalah rumah nomor 40 sebagai asal api, dan rumah 39 yang lokasinya berdekatan.
“Jadi, kedua rumah ini bertingkat. Ini rumah pribadi,” tambahnya.
PEMADAM KESULITAN
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan harus berjibaku untuk memadamkan api. Upaya mereka tidaklah mudah.
“Kebetulan lokasinya kawasan padat penduduk dan perbukitan, akses masuk juga agak sempit,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bambang Subagya.
Seluruh pihak bahu membahu untuk menjinakkan kobaran api yang kian membesar. Bahkan beberapa rumah yang lokasinya bedekatan ikut terdampak.
“Kami perkirakan yang terdampak ada dua atau tiga rumah,” sebutnya.
Upaya pemadaman tersebut juga mendapat bantuan unit dan personel dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan Brimob Polda Kaltim. Sehingga kebakaran tidak meluas.
“Kami menurunkan 10 unit pemadam dan lima pos. Kini api sudah terkendali, dan dalam proses pendinginan,” lanjutnya.
Peristiwa kebakaran ini kini masuk ke penyelidikan oleh pihak kepolisian. Beberapa saksi mata pun telah dimintai keterangan. Hanya saja belum ada informasi lanjutan mengenai sumber api dan nilai kerugian bagi para korban.
“Untuk informasi sementara tidak ada korban jiwa,” pungkas Bambang. (bro2)