BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas olahraga. Tetapi juga juga berupaya untuk memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) dan fasilitas umum lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen tersebut keluar dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang menyatakan bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakannya.
Salah satu langkahnya adalah membuka Taman Ruang Terbuka Hijau pada berbagai titik strategis. Pembangunan taman-taman tersebut bertujuan untuk menyediakan ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas pada luar ruangan.
Selain itu, Rahmad juga berencana untuk memaksimalkan kembali fasilitas yang selama ini terbengkalai, seperti sarana tenis indoor kawasan BJBJ. Fasilitas tersebut rencananya akan menjadi sekretariat kegiatan bagi seluruh cabang olahraga.
Pada sisi lain, Rahmad juga menjelaskan bahwa bagian belakang halaman gedung kesenian akan menjadi lokasi untuk kegiatan Kesenian dan Usaha Kreatif Terpadu (KUT). Ke depan, kawasan tersebut akan memberikan edukasi dan ruang kreatif bagi masyarakat. Dengan demikian, masyarakat memiliki tempat untuk mengembangkan minat dan bakat dalam berbagai bidang.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas sebanyak mungkin bagi masyarakat. Sehingga anak-anak tidak hanya terfokus pada dunia digital atau bermain gadget. Mereka dapat belajar, berolahraga, dan memeroleh edukasi pada tempat-tempat yang telah tersedia,” ujar Rahmad, Minggu (5/1/2025).
MANFAATKAN LAPANGAN UNTUK EVENT
Rahmad menambahkan bahwa Pemkot juga akan mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya pada lapangan bola kawasan Persiba. Lapangan tersebut rencananya dapat untuk menggelar event-event berskala nasional, yang bisa menarik perhatian masyarakat luas. Melalui acara-acara tersebut, ia mengharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga dan kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, Rahmad memastikan bahwa pihaknya tidak akan melarang pemanfaatan halaman kelurahan dan kecamatan untuk melaksanakan event. Selama kegiatan tersebut bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, maka fasilitas-fasilitas itu bisa dipergunakan.
Bahkan ia menegaskan bahwa fasilitas milik Pemkot harus semaksimal mungkin bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
“Fasilitas pemkot saat ini banyak yang digunakan, dan saya sampaikan bahwa harus memberikan izin, tidak boleh menolak selama untuk kepentingan masyarakat. Kami juga memiliki target, nanti setiap kelurahan akan ada taman dan RTH,” tandasnya. (bro2)