BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan kesempatan kepada pelatih Indonesia. Khususya bagi yang memiliki lisensi untuk bergabung dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia Putra Senior sebagai asisten pelatih.
PSSI mengambil langkah ini untuk memberikan peluang sekaligus meningkatkan kapasitas pelatih lokal melalui transfer pengetahuan dari pelatih internasional.
Pelatih kepala Timnas Indonesia Senior yang baru, Patrick Kluivert, bersama dua asisten pelatih juga akan melakukan proses seleksi kandidat. Pelatih terpilih harapannya memeroleh pengalaman dan wawasan berguna bagi perkembangan sepak bola nasional ke depan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa program ini merupakan strategi jangka panjang untuk membangun talent pool pelatih Indonesia.
“Hasil diskusi saya dengan Patrick Kluivert dan tim, sejak awal saya ingin ada transfer knowledge untuk pelatih-pelatih kita. Ini juga bagian dari upaya kita mengembangkan talent pool,” ujar Erick Thohir, Kamis (23/1/2025).
Saat ini, PSSI memiliki hampir 200 program pelatihan bagi pelatih pada berbagai level, mulai dari lisensi D hingga lisensi Pro. Bahkan sebanyak lima ribu pelatih telah mengikuti program ini.
Erick menyebut bahwa kepengurusan saat ini meningkatkan jumlah pelatih hingga 40 persen melalui kerja sama dengan FIFA dan AFC dalam pengembangan kualitas pelatih Indonesia.
SELEKSI 10 CALON ASISTEN PELATIH
PSSI juga akan menyaring sekitar 10 calon asisten pelatih terbaik dari database yang mereka miliki. Nama-nama ini nantinya akan PSSI usulkan kepada Patrick Kluivert dan timnya untuk menentukan dua asisten pelatih yang akan bekerja sama dengan Timnas Senior.
“Bahkan kami akan mencoba menyeleksi sekitar 10 calon asisten pelatih dari database yang ada,” tambah Erick.
Erick juga menegaskan pentingnya memberikan kesempatan luas bagi pelatih lokal.
“Kita harus memberikan kesempatan maksimal kepada pelatih kita. Contohnya, Timnas U-17 ada coach Nova Arianto, kemudian untuk Timnas U-20 ada coach Indra Sjafri. Tetapi untuk Liga 2, kita melarang adanya pelatih asing agar pelatih Indonesia dapat lebih berkembang,” jelasnya.
PSSI berkomitmen memperkuat jenjang karier kepelatihan seluruh Indonesia, termasuk pada tingkat daerah, sebagai langkah strategis untuk membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan. (*/bro2)