PSSI Dapat Dukungan FIFA-GIZ, Kembangkan Sepak Bola Wanita
Timnas Putri Indonesia yang berhasil menaikkan peringkat FIFA menjadi 97 dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. (Istimewa)

PSSI Dapat Dukungan FIFA-GIZ, Kembangkan Sepak Bola Wanita

BERANDAPOST.COM, SURABAYA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menerima dukungan dari program FIFA-GIZ: Women Empowerment in Sports. Dukungan tersebut sebuah inisiatif strategis untuk mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan pada bidang olahraga. Khususnya sepak bola wanita di Indonesia.

Program ini adalah hasil kerja sama FIFA dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Melansir laman resmi PSSI, GIZ merupakan organisasi asal Jerman yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Indonesia juga menjadi salah satu dari tiga federasi sepak bola terpilih dari total 211 anggota FIFA yang mendapat dukungan ini.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam meningkatkan standar dan kualitas sepak bola wanita di Indonesia.

“Program ini adalah langkah besar untuk mengembangkan sepak bola wanita Indonesia, terutama setelah Timnas Putri menjuarai Piala AFF 2024,” ujar Erick Thohir pada Senin (27/1/2025).

Pelaksanaan program melibatkan PSSI, FIFA Women’s Football Department, dan Le Guilde sebagai mitra pelaksana dari GIZ. Sehingga program ini akan mempercepat pengembangan sepak bola wanita melalui pelatihan, beasiswa, dan pendampingan.

BEASISWA PELATIHAN LISENSI D

Sebagai langkah awal, PSSI akan memberikan beasiswa pelatihan Lisensi D kepada 25 kandidat potensial. Peserta terdiri dari 12 mahasiswi jurusan olahraga, delapan kandidat dari Asprov, dan lima karyawati internal PSSI. Selain itu, pelatihan ini untuk mencetak agen perubahan yang mampu membangun ekosistem sepak bola wanita Tanah Air.

Tidak hanya Lisensi D, peserta juga akan mendapatkan pelatihan hingga Lisensi C dengan monitoring sistematis menggunakan logbook. Materi tambahan seperti grassroots football dan safeguarding akan peserta terima. Tujuannya adalah untuk memastikan pengembangan sepak bola wanita yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, program ini selaras dengan Strategi Sepak Bola Wanita PSSI 2024–2028, yang berfokus pada pengembangan karier dan peningkatan kapasitas individu dalam ekosistem sepak bola wanita.

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, PSSI akan melaksanakan monitoring pada pertengahan April 2025. “Inisiatif ini harapannya memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat posisi Indonesia pada peta sepak bola wanita global,” pungkas Erick Thohir. (*/bro2)