Isi Pertemuan Pj Bupati PPU dengan Mudyat Noor-A Waris Muin
Pj Bupati PPU Zainal Arifin melaksanakan penanaman pohon di Hutan Kota. (Istimewa)

Isi Pertemuan Pj Bupati PPU dengan Mudyat Noor-A Waris Muin

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin bersilaturahmi dengan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin. Keduanya merupakan Bupati dan Wakil Bupati PPU terpilih.

Pada agenda pertama, Jumat (31/1/2025), Zainal Arifin bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menanam pohon ke hutan kota. Lokasinya belakang Kantor Bupati PPU, Nipah-Nipah, Kilometer 9, Kecamatan Penajam.

Zainal Arifin menyatakan bahwa penanaman pohon menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU terhadap isu lingkungan. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan hutan kota, yang berpotensi menjadi hutan kerangas. Merupakan hutan yang dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan mampu bertahan dalam cuaca ekstrem.

“Tadi kami melakukan penanaman bersama dalam hutan kota. Kami ingin menunjukkan bahwa terdapat model hutan kerangas, yaitu hutan yang mampu tumbuh dengan cuaca buruk, dan menjadi satu-satunya hutan kota pada Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Zainal dalam sambutannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang berjalan survei untuk mengetahui keseluruhan ekosistem flora dan fauna yang ada dalam hutan kota. Survei tersebut merupakan kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bersama Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN) Cibinong dan Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSI LHK) Samboj.

LANGSUNGKAN SARASEHAN

Setelah kegiatan penanaman pohon, Zainal Arifin bersama komunitas skuter listrik menuju kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam. Pada lokasi tersebut juga terlaksana sarasehan dan silaturahmi bersama Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin.

“Ini adalah contoh motor Vespa yang telah terkonversi ke listrik. Ini langkah kami untuk mengurangi polusi dari emisi karbon pada sektor transportasi dengan beralih ke energi listrik. Kabupaten PPU adalah yang pertama memiliki bengkel konversi listrik untuk Kalimantan Timur, lokasinya Desa Girimukti,” ujar Zainal.

Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah daerah dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk membahas program-program lanjutan yang akan mereka jalankan.

Zainal Arifin memaparkan beberapa capaian selama empat bulan menjabat, termasuk penyelesaian masalah kepemilikan lahan pada Desa Telemou, Maridan, dan Pemaluan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Selain itu, Zainal juga menekankan pentingnya pengembangan interkonektivitas antara PPU dan Balikpapan, khususnya dalam pembangunan jembatan penghubung yang akan menjadi akses terdekat menuju IKN. Ia yakin langkah ini akan mempercepat pembangunan.

“Saya terus berkomunikasi dengan Bapak Mudyat dan Bapak Waris Muin. Yang penting, kita semua memahami program ke depan, terutama interkoneksi PPU dengan IKN. Dengan begitu, perkembangan PPU akan semakin pesat,” tambah Zainal. (bro3)