Sampah Domestik Mulai Meningkat, Petugas Lembur saat Lebaran
Volume sampah domestik meningkat drastis di Balikpapan selama Ramadan dan Lebaran, DLH siapkan petugas dan armada untuk mengatasi lonjakan sampah. (BerandaPost.com)

Sampah Domestik Mulai Meningkat, Petugas Lembur saat Lebaran

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Aktivitas masyarakat yang tinggi saat Ramadan memicu peningkatan timbulan sampah. Terutama berbagai jenis sampah domestik atau rumah tangga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, peningkatan timbulan sampah tersebut antara 20 hingga 50 ton.

“Sudah kami perkirakan sampai malam Lebaran itu dua kali lipat dari hari biasa yang 400 ton,” kata Sudirman, Minggu (23/3/2025).

Sehingga DLH mempersiapkan petugas kebersihan yang mengangkut sampah sebagai bentuk antisipasi. Termasuk menambah ritase atau perjalanan bolak-balik angkutan sampah ketika malam Hari Raya Idulfitri dan setelahnya.

Petugas tersebut akan mengambil sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada pada lingkungan masyarakat. Kemudian sampah-sampah tersebut mereka kirim ke Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Manggar.

“Kami sudah siapkan tim. Biasanya mereka mengangkut sampah dua sampai tiga ritase saat malam. Namun untuk malam Lebaran dan sehari setelahnya, itu kami siapkan mereka bisa mengangkut sampai delapan ritase,” jelasnya.

Selain itu, DLH juga mengerahkan setiap unit angkutan sampah yang jumlahnya mencapai 85 armada. Mengingat adanya peningkatan sampah domestik atau rumah tangga.

“Perkiraan itu sudah 800 ton saat malam Lebaran dan dua hari setelah Lebaran,” ungkapnya.

DLH TIDAK TAMBAH PETUGAS

Hanya saja, DLH tidak akan menambah jumlah petugas dalam mengatasi timbulan sampah saat maupun pascalebaran. Hanya volume kerja yang bertambah.

“Mereka kami lemburkan dan ada insentif,” ucapnya.

Sudirman menyebut tingginya volume sampah juga karena pengaruh pertambahan jumlah penduduk terutama yang nonpermanen. Penduduk tersebut merupakan warga luar Kota Balikpapan yang datang untuk bekerja dalam sejumlah proyek pembangunan.

“Artinya, mereka datang untuk bekerja terkait adanya proyek revitalisasi kilang (RDMP) Pertamina dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Otomatis penambahan sampah domestik juga naik,” terangnya.

Sedangkan peningkatan timbulan sampah saat Lebaran, lanjut Sudirman, merupakan hal yang biasa. Terlebih aktivitas memasak oleh masyarakat cukup tinggi untuk mempersiapkan sajian khas Idulfitri.

“Untuk Lebaran, memang sudah biasa. Penyebabnya itu masyarakat masak, jadi sampah domestik yang naik,” ungkapnya.

Sementara untuk sampah pesisir, DLH mengklaim masih dalam kondisi normal. “Rerata 6 sampai 9 ton,” pungkasnya. (bro2)