BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) serta admin informasi dari seluruh desa dan kelurahan.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Senin (21/4/2025) mendatang, dan menjadi langkah awal dalam memperkuat sistem informasi dari tingkat pemerintahan desa.
Pranata Humas Ahli Muda pada Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan, Roinald Pagayang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan dalam penulisan berita dan pengelolaan informasi kehumasan kepada para peserta.
“Ada dua kelompok yang kami undang, yaitu pengelola KIM dan admin yang bertugas pada setiap desa dan kelurahan. Tujuannya agar mereka memiliki bekal dalam menyusun informasi yang layak tersampaikan kepada publik,” ujar Roinald, Jumat (18/4/2025).
Menurutnya, informasi dari desa dan kelurahan tidak seharusnya hanya menjadi dokumentasi internal. Dengan keterampilan menulis berita yang baik, setiap kegiatan dapat terdokumentasikan dan bisa menjadi informasi yang bermanfaat serta menarik bagi masyarakat luas.
“Tidak boleh menyimpan informasi. Begitu ada kegiatan, segera publikasikan. Ini yang ingin kami tanamkan kepada teman-teman KIM dan admin desa,” jelasnya.
PELATIHAN PENULISAN BERITA PERTAMA KALI
Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dalam dua gelombang. Setiap desa dan kelurahan akan mengirimkan dua orang peserta, sehingga perkiraan total peserta mencapai 44 orang.
Selain itu, kegiatan akan berlangsung dalam Ruang Rapat Diskominfo PPU sejak pagi hari hingga selesai sekitar pukul 14.00 Wita.
Pihaknya juga menggandeng dua narasumber untuk pelatihan ini. Narasumber pertama berasal dari internal, yaitu Sekolah Info, dan narasumber kedua berasal dari kalangan praktisi media.
Melalui kolaborasi ini, ia mengharapkan peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman praktis dari lapangan.
Roinald menegaskan bahwa pihaknya ingin membangun ekosistem informasi yang aktif, produktif, dan merata hingga ke tingkat desa melalui pelatihan tersebut.
“Produksi informasi tingkat lokal nantinya akan menjadi bagian dari narasi besar pembangunan daerah,” imbuhnya.
Roinald menambahkan, pelatihan serupa juga akan menyasar Sumber Daya Manusia (SDM) pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Setiap OPD memiliki website dan kegiatan masing-masing. Kami juga ingin mereka dapat memproduksi informasi yang informatif dan mendukung kehumasan pemerintah daerah,” pungkasnya. (adv/bro3)