BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Kejuaraan bulu tangkis bertajuk Wali Kota Balikpapan Open 2024 telah resmi dimulai di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Rabu (1/5). Kejuaraan ini merupakan rangkaian untuk memperingati HUT ke-127 Kota Balikpapan.
Pembukaan kejuaraan dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dengan memukulkan kok dengan menggunakan raket dihadapan para peserta dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir.
Ketua Panitia, Sugiyanto menyampaikan bahwa kejuaraan diikuti oleh 600 peserta dari berbagai daerah.
“Peserta dari Balikpapan, Samarinda, Bontang, Paser, Tenggarong, dan juga ada dari luar daerah yakni Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan,” kata Sugiyanto
Ratusan peserta tersebut mengikuti berbagai kategori atau kelas tanding. Mulai dari tunggal usia dini putra/putri, tunggal anak-anak putra/putri, tunggal pemula putra/putri, ganda pemula putra/putri, dan tunggal remaja putra/putri.
“Kami juga pertandingkan ganda remaja putra/putri, tunggal taruna putra/putri, ganda taruna putra/putri, ganda dewasa putra/putri, ganda veteran putra/putri, dan beregu putra se-Kota Balikpapan,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menerangkan, kejuaraan yang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-127 Kota Balikpapan sempat tertunda.
“Karena ada agenda Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif,” kata Rahmad Mas’ud.
Selain itu, kejuaraan bulu tangkis merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk perkembangan olahraga di kota yang juga dikenal dengan sebutan Madinatul Iman.
“Ya ini bentuk dukungan, kepedulian dan juga komitmen untuk menciptakan atlet-atlet berbakat, yang tentunya diharapkan berprestasi bukan hanya di nasional, tapi juga tingkat dunia,” ujarnya.
Wali Kota yang juga gemar bermain bulu tangkis ini berpesan kepada para peserta agar bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. “Masalah juara itu belakangan. Yang penting semangat dan sportivitas,” imbuhnya.
Rahmad menyebut bentuk dukungan atas perkembangan olahraga tak hanya dari segi kejuaraan. Melainkan juga dari fasilitas atau sarana pendukung seperti gedung dan arena olahraga lainnya.
“Melalui Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata), kita juga bangunkan sarana atau fasilitas gedung. Kan untuk bulu tangkis ada dua, di BSCC Dome, juga di kawasan Tennis Stadium,” sebutnya.
Dibangunnya berbagai fasilitas olahraga, lanjut Rahmad, agar bakat anak-anak termasuk para calon atlet bisa tersalurkan.
“Nanti mungkin untuk cabang-cabang olahraga yang lain kita bangunkan juga, seperti lapangan basket,” pungkasnya. (bro2)