BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Peluncuran dan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2024 digelar semarak di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. Dihadiri perwakilan partai politik (parpol), para Ketua Rukun Tetangga (RT), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), hingga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan target partisipasi pemilih kepada penyelenggara Pilkada tahun ini.
“Setelah sosialisasi ini saya juga berharap partisipasi masyarakat pada pilkada juga meningkat. Minimal sama dengan Pilpres (Pemilihan Presiden) yakni 80 persen,” kata Rahmad Mas’ud, Sabtu (4/5/2024) malam.
Rahmad menegaskan bahwa meningkatkan partisipasi pemilih butuh keterlibatan semua pihak termasuk media massa. Bukan sekadar tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara.
“Karena keberhasilan tingkat pemilih adalah keberhasilan untuk kita semua. Yang penting jangan golput, golput kan golongan orang ngeramput,” ujarnya seraya berkelakar.
Menanggapi target tersebut, Ketua KPU Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menyadari bahwa Pilkada merupakan pesta demokrasi masyarakat.
“Keberhasilannya bergantung erat kepada partisipasi masyarakat,” kata Yudho.
KPU sebagai penyelenggara, lanjut Yudho, berusaha merencanakan berbagai tahapan sedemikian rupa. Mulai dari tahapan sosialisasi, pencalonan, hingga tahapan pemungutan dan penghitungan perolehan suara.
“Yang kami lakukan adalah melaksanakan tahapan-tahapan yang sudah disosialisasikan,” imbuhnya.
Selain itu, KPU berupaya meningkatkan jumlah sosialisasi yang melibatkan masyarakat umum dan luas. Terutama stakeholder di tingkat RT, kelurahan dan kecamatan.
“Kami tidak sanggup menjangkau semua, makanya saat peluncuran dan sosialiasi Pilkada ini kami undang para Ketua RT sebagai ujung tombak masyarakat,” terangnya.
Sehingga diharapkan seluruh tahapan termasuk masa pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang, benar-benar tersosialisasikan dengan baik dari berbagai kelompok masyarakat dan segala umur.
“Karena Pilkada ini juga ada pemilih pemula dan seterusnya. Semoga kesadaran itu tumbuh
Ada pemilih pemula dan seterusnya, kesadaran (untuk memilih) tumbuh dan minimnya golput,” pungkasnya. (*/bro2)