BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Gelaran Kejuaraan Bulu Tangkis Wali Kota Balikpapan Open 2024 resmi ditutup pada Minggu (5/5/2024) malam. Ditandai dengan penyerahan hadiah bagi para juara dari berbagai kategori.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma menyampaikan bahwa salah satu kunci kesuksesan menuju prestasi olahraga adalah proses pembinaan yang berkesinambungan.
“Termasuk dengan adanya turnamen dan kejuaraan secara rutin, sehingga dapat menjadi instrumen untuk mengukur sejauh apa pembinaan olahraga yang sudah dilaksanakan selama ini dilakukan,” kata Ratih Kusuma.
Wali Kota juga mengajak agar kejuaraan dijadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan minat dan bakat masyarakat di bidang olahraga bulu tangkis. Sehingga Balikpapan dapat menjadi salah satu daerah penghasil atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Selamat atas prestasi yang diraih. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. Bagi yang belum meraih kemenangan, jangan berkecil hati. Anggaplah sebagai cambuk untuk terus berlatih dan berbenah diri,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Bulu Tangkis Wali Kota Balikpapan Open 2024, H Soegianto mengakui bahwa antusias peserta luar biasa dan pelaksanaan kejuaraan juga lancar. Para peserta saling bersaing dengan sportif untuk memperebutkan hadiah yang nilainya mencapai Rp100 juta.
“Seluruhnya ada 657 peserta. Untuk kategori usia dini sampai dengan taruna itu, Hevindo juara umumnya. Ada yang dari luar kota seperti Bontang, Kalsel ada juga, dari Klaten ada juga,” imbuh H Soegianto.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Balikpapan akan terus melaksanakan kejuaraan agar para atlet semakin berkembang dan berprestasi.
“Nanti kan masih ada dua kejuaraan lagi di Balikpapan, tanggal 29 Juli sampai 3 Agustus itu ada Bayan Open. Terus 30 September Hevindo menggelar kejuaraan terbuka lagi,” sebutnya.
Dirinya meyakini dengan semakin banyaknya kejuaraan atau turnamen yang digelar, dapat meningkatkan mental dan jam terbang atlet bulutangkis. Ditambah lagi dengan keberadaan gedung bulu tangkis yang difasilitasi oleh Pemkot Balikpapan.
“Alhamdulillah, Pak Wali Kota (Rahmad Mas’ud) sudah menyediakan gedung bulu tangkis yang luar biasa. Selama ini kita selalu kesulitan kalau mengadakan acara-acara, tapi kita sudah punya gedung yang di Beje-beje, itu luar biasa,” ungkapnya.
Sekretaris Panitia sekaligus Sekretaris PBSI Kota Balikpapan sekaligus Regional Manager Pesona Optima Jasa (POJ) Perwakilan Balikpapan, Yusransyah menambahkan, keberadaan gedung bulu tangkis akan dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) untuk melatih para atlet potensial.
“Kita akan genjot atlet terbaik di situ. Targetnya, Balikpapan mengirimkan atlet di Pelatnas. Bahkan tiga orang pemain kita lagi TC PON,” ungkapnya.
Sejatinya PBSI ingin menembuskan atlet sebanyak-banyaknya ke Pelatihan Nasional atau Pelatnas. Tercatat sudah ada atlet di sana.
“Tapi kalau bisa lebih banyak atlet lagi. Apalagi ada empat lapangan di gedung bulu tangkis Beje-beje. Nanti untuk biaya operasional dan atlet-atlet terbaik, harus digodok,” pungkas Yusransyah. (*/bro2)