BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui AFT Sepinggan meluncurkan teknologi terbaru mereka, Dinamakan AWAS SIST (Automatic Weather Agri Sensor & Smart Irrigation Sprinkle Timer).
Program tersebut diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik dalam acara Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024.
AWAS SIST merupakan hasil kolaborasi bersama Politeknik Negeri Balikpapan. Alat ini dirancang untuk memberikan solusi terhadap tantangan dalam pertanian. Menggunakan teknologi IoT untuk mendeteksi cuaca, iklim, dan kelembaban pH tanah secara otomatis.
Informasi yang diberikan oleh AWAS SIST sangat vital bagi kelompok tani di Sepinggan Raya dan Manggar Baru. Diyakini dapat membantu petani dalam mengolah lahan Garapan. Mulai dari mengambil keputusan waktu pemupukan, penyiraman, dan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Pertamina melalui program CSR AWAS SIST ini.
“Teknologi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis. Juga mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Akmal Malik dikutip dari rilis tertulis, Kamis (25/7/2024).
SIST adalah bagian integral dari AWAS SIST. Merupakan sistem penyiraman otomatis yang menggunakan sprinkle dan energi panel surya sebagai sumber daya.
Sistem ini telah terbukti efektif dalam meminimalkan penggunaan air sambil mempertahankan efisiensi penyiraman kebun cabai. Terobosan ini telah sukses diimplementasikan oleh kelompok petani cabai mitra binaan CSR AFT Sepinggan. Bahkan juga menerapkan integrated farming system dengan memanfaatkan embung untuk menggabungkan irigasi kebun dengan budi daya ternak ikan.
Manager AFT Sepinggan Group, Hangga Restu Aji menjelaskan bahwa AWAS SIST merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh inspiratif dalam mencapai pertanian yang mandiri dan berkelanjutan di Indonesia,” katanya.
Pertamina terus berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060. Perusahaan ini juga aktif mengembangkan berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Sejalan dengan penerapan nilai-nilai keberlanjutan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi mereka. (bro2)