BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambut kedatangan Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakir, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Jumat (4/10/2024). Rombongan ini hadir untuk memastikan kesiapan KPU dalam melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyampaikan bahwa pihaknya memaparkan setiap tahapan pelaksanaan pesta demokrasi ini.
“Kami memaparkan setiap tahapan menjelang pilkada yang kurang lebih 54 hari lagi,” kata Yudho.
Dirinya mengungkapkan dua hal yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Pertama mengenai sumber daya manusia atau SDM, dan kedua mengenai infrastruktur serta logistik,” ungkapnya.
Khusus untuk SDM, lanjut Yudho, badan adhoc membantu pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Badan adhoc yang dimaksud adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
KPPS yang terbentuk nantinya akan bertugas dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Juga ada dua petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang diperbantukan di setiap TPS,” ujarnya.
Nama-nama petugas Linmas ditentukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan. “Insyaallah, persiapan SDM sudah 90 persen, mudah-mudahan lancar tanpa masalah,” harapnya.
Sedangkan mengenai infrastruktur, tambah Yudho, rombongan meninjau gudang logistik Pilkada di kawasan Somber. Mereka melihat langsung logistik yang telah tersedia, seperti bilik dan kotak suara.
“Alhamdulillah, untuk gudang sudah siap. Logistik sebagian sudah berdatangan, sisanya masih dalam proses pengiriman. Logistik yang masih dalam proses adalah surat suara dan alat bantu disabilitas, serta daftar pemilih calon,” bebernya.
Untuk TPS, saat ini masih dalam proses penetapan titik lokasi. Salah satu tugas KPPS adalah melakukan pemetaan lokasi TPS.
“Yang menjadi perhatian Pjs Wali Kota tadi soal TPS adalah agar lokasi atau radiusnya tidak terlalu jauh, tidak rawan banjir, dan tidak rawan bahaya demi mengakomodir partisipasi masyarakat. Poinnya seperti itu,” urainya.
MITIGASI PILKADA 2024
Di lokasi yang sama, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakir menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan KPU dalam melaksanakan setiap tahapan Pilkada.
“Termasuk mendiskusikan apa saja yang sudah dilakukan oleh KPU menyangkut tahapan serta pengiriman logistik,” kata Ahmad Muzakir.
Pada pertemuan sebelumnya, lanjut dia, KPU telah menyampaikan bahwa logistik ada yang tersedia dan ada pula yang dalam pengiriman. “Makanya hari ini kita bersama Forkompinda melakukan monitoring untuk sarana dan prasarana yang sudah ada,” ungkapnya.
Dirinya ingin memastikan logistik yang tersedia benar-benar sesuai fungsinya untuk pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami memastikan apakah memang sudah atau tidak, agar sesuai. Kami bersama Forkopimda melakukan mitigasi dan memberikan saran kepada KPU,” ujarnya.
Mitigasi tersebut, kata Ahmad Muzakir, merupakan langkah antisipasi terkait lokus, tahapan waktu, dan koordinasi kesiapan bersama pihak penyelenggara Pilkada.
“Kami juga memberikan saran terkait lokus-lokus TPS yang akan ditetapkan nanti, tentu dengan mempertimbangkan karakteristik wilayahnya, berdekatan, serta situasi Kota Balikpapan sendiri,” pungkasnya. (adv/bro2)