BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Duta wisata dan putri pariwisata asal Benuo Taka siap mengikuti ajang Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kabupaten PPU, Sultan Malik, mengantarkan Duta Wisata Benuo Taka Tahun 2024, Muhammad Hamdan Zoelva, bersama Finalis Duta Wisata Kaltim 2024, Reyvianda Prisqila Putri Wangi, serta Putri Pariwisata Benuo Taka 2024, Nabila Putri Giswatama, dalam kegiatan audiensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten PPU Muhammad Zainal Arifin, di Kantor Bupati PPU, Rabu (9/10/2024).
“Kita sudah audiensi dengan Pj Bupati PPU; selanjutnya mereka mulai mengikuti tahapan karantina,” ujar Sultan Malik saat ditemui di Kafe Buen.
Sultan Malik menyatakan bahwa ketiga putra dan putri terbaik Kabupaten PPU bidang pariwisata tersebut telah menjalani proses yang cukup panjang hingga sampai pada tahap ini.
Malam puncak Grand Final Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim Tahun 2024 direncanakan berlangsung di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada 12 Oktober 2024.
Sultan Malik menerangkan bahwa Apwindo PPU telah bersinergi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PPU untuk mempersiapkan berbagai materi yang dibutuhkan duta wisata dan putri pariwisata pada malam presentasi dan malam bakat, yakni tahapan sebelum menuju momen grand final.
“Jadi adik-adik dilatih presentasi dan malam bakatnya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa beberapa materi yang dipelajari biasanya berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif unggulan di daerah asalnya.
“Jadi untuk presentasi, mereka akan menjelaskan tentang rumah adat, serta memperkenalkan makanan khas PPU, yakni Sup Tekalo,” ulasnya.
Sup Tekalo merupakan sajian kuliner khas Benuo Taka yang identik dengan bahan dasar daging kancil, payau, atau kijang.
Namun, saat ini, pelaku usaha Sup Tekalo mengembangkan bahan dasar daging ayam atau sapi agar lebih cocok dengan lidah masyarakat pada umumnya.
Sajian Sup Tekalo tercatat sebagai makanan terpopuler dalam ajang Pesona Indonesia tahun 2018.
“Untuk persiapan malam bakat, mereka akan membawakan Tarian Rusa Sambar, jenis hewan endemik Kabupaten PPU yang menjadi ikon daerah,” ungkapnya.
PARIWISATA BERKELANJUTAN BERBASIS LINGKUNGAN
Selain itu, para peserta dari PPU juga telah mendapatkan pelatihan tanya jawab selama dua bulan terakhir.
Lebih jauh, Sultan Malik menerangkan bahwa ketiga peserta Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim 2024 asal Benuo Taka merupakan generasi muda yang cemerlang.
Ia menjelaskan bahwa Putri Pariwisata Benuo Taka masih berstatus sebagai mahasiswi Universitas Diponegoro.
Sementara itu, Duta Wisata Benuo Taka 2024, Hamdan Zoelva, masih sekolah di SMA Negeri 1 Penajam, sedangkan rekannya, Nabila Putri Giswatama, merupakan pelajar SMA Negeri 2 Penajam.
Sultan Malik turut menyampaikan hasil audiensi dengan Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin.
Ia menyebut bahwa Mas Bupati, sapaan Zainal Arifin, berpesan agar ketiga generasi muda PPU tersebut memprioritaskan pembahasan mengenai kemajuan dunia pariwisata yang berkelanjutan, serta mengangkat isu-isu positif sektor wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten PPU berbasis lingkungan.
“Jadi semacam ecotourism yang harapannya nanti memperhatikan kemajuan pariwisata berbasis lingkungan dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Ia juga menyebut bahwa Mas Bupati memberikan dukungan kepada para peserta Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim asal PPU agar bisa berprestasi dalam ajang tersebut.
“Harapan kita, optimistis Putri Pariwisata Benuo Taka, Nabila Putri Giswatama, bisa membawa kembali crown atau mahkota ke PPU. Sebab kita pernah menjadi juara pada tahun 2021. Untuk Duta Wisata, kami optimistis bisa meraih top tiga besar,” imbuhnya. (bro3)