BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki kekayaan hasil alam melimpah, termasuk sektor perikanan. Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar) Citra Laut memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan produk unggulan. Poklahsar ini berlokasi Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU.
Salah satu pelaku UMKM dari Poklahsar Citra Laut, Jumrianti, atau akrab dengan sapaan Anti, giat mengembangkan usaha ini. Amplang ikan bandeng hasil karyanya telah menjadi salah satu produk unggulan. Peminatnya mulai dari warga setempat hingga wisatawan yang berkunjung ke PPU.
Anti memulai usahanya dengan bimbingan Dinas Perikanan Kabupaten PPU. Ia berhasil menciptakan amplang ikan bandeng dengan cita rasa khas yang berbeda dari amplang lainnya. Produk ini menggunakan ikan bandeng hasil budidaya dari perairan air tawar Desa Babulu Laut, menghasilkan rasa gurih yang unik.
“Sekarang produk kami sudah ada pada toko-toko dari Babulu sampai Penajam,” ujar Anti, Minggu (17/11/2024).
Tidak hanya satu varian, Anti bersama tim Poklashsar Citra Laut juga menciptakan dua varian produk amplang: amplang original dan stik amplang dengan rasa balado pedas menggoda. Dalam sekali produksi, kelompok ini dapat menghasilkan hingga 25 kilogram amplang, dan kapasitas produksinya bisa mencapai 300 kilogram dalam sebulan, tergantung permintaan pasar.
“Kami tidak tiap hari produksi, hanya saat stok sudah menipis. Kadang saya mengantar produk langsung ke Penajam sekaligus mengantar pesanan lewat Whatsapp,” jelas Anti.
Anti juga menjelaskan tentang kemasan amplang ikan bandeng Citra Laut. Terdapat dua jenis kemasan yang ia gunakan, yaitu plastik transparan sederhana dengan logo dan informasi produk, serta kemasan kedua yang lebih menarik dan elegan.
“Kami pesan kemasan ini dari Jawa, meski harganya lebih mahal,” kata Anti.
BERSERTIFIKASI HALAL
Kemasan kedua telah lengkap dengan logo halal, yang menunjukkan bahwa Anti telah mengurus sertifikasi halal dan perizinan.
“Harga sarannya adalah Rp12.000 per kemasan, baik yang sederhana maupun yang lebih menarik,” tambahnya.
Menurut Anti, perizinan dan sertifikasi halal sangat penting agar pangsa pasar produk Amplang Ikan Bandeng Citra Laut lebih luas oleh pasar, baik dalam maupun luar daerah.
Selain itu, Anti mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dinas Perikanan Kabupaten PPU yang terus memberikan bimbingan dan dukungan untuk pengembangan usaha. Dengan semangat dan kualitas produk yang terjaga, Anti berharap amplang ini bisa semakin terkenal dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Poklahsar Citra Laut menunjukkan contoh keberhasilan UMKM dalam mengolah hasil perikanan lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Dengan dukungan pemerintah daerah, produk-produk UMKM ini ia harapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. (bro3)