BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan membentuk forum-forum pertemuan sebagai media berbagi pengetahuan dan pengalaman. Termasuk juga untuk meningkatkan kapasitas para pembudi daya ikan air tawar maupun air payau.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budi Daya dan Lingkungan, Musakkar membenarkan hal tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa langkah ini pihaknya lakukan untuk menekan anggaran sekaligus mendorong produktivitas perikanan daerah pada tahun 2025.
“Belajar ke daerah lain itu tentunya butuh biaya besar. Maka, kami coba alternatif dengan membentuk forum pertemuan lokal. Kalau ada anggaran tambahan, tentu kita pilih pembudi daya yang akan kita kirim untuk belajar langsung,” ujarnya kepada BerandaPost.com, Jumat (17/1/2025).
Musakkar juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pembudi daya, terutama dalam penguasaan metode budi daya yang benar. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah kegagalan panen akibat rendahnya tingkat bertahan hidup atau survival ikan budi daya.
“Masih banyak pembudi daya pemula yang belum familiar dengan metode budi daya yang baik. Makanya, harapan kami, dengan peningkatan kapasitas, produktivitas bisa lebih maksimal,” katanya.
CAPAI TARGET PRODUKTIVITAS 2024
Dalam kesempatan itu, Musakkar menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mencatatkan produktivitas ikan budi daya pada tahun 2024 yang mencapai 11 ribu ton.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras para pembudi daya,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk tahun 2025, pihaknya optimistis target produksi dapat meningkat menjadi 12 ribu ton berkat berbagai dukungan program dan bantuan.
“Kami sangat bersyukur target tahun 2024 tercapai. Untuk tahun ini, kami berharap dengan adanya bantuan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Tentunya agar target produksi 12 ribu ton dapat terealisasi,” ungkapnya.
Tahun ini, Musakkar mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) akan menyalurkan bantuan bibit ikan kepada empat kelompok pembudi daya ikan (pokdakan). Bantuan ini ia harapakan dapat meningkatkan motivasi para pembudi daya untuk terus berkembang.
“Kami dapat informasi bahwa ada bantuan bibit ikan untuk empat kelompok. Beberapa antaranya berada dalam wilayah Labangka dan sekitarnya,” tutupnya. (bro3)