BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyampaikan rasa syukur atas prestasi dua wakil Kaltim yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4. Pencapaian ini membuktikan bahwa Kaltim layak untuk menjadi juara umum pada perhelatan MTQ Nasional XXX yang berlangsung pada 2024 lalu.
Menurut Akmal, prestasi tersebut menunjukkan bahwa Kaltim dapat bersaing dengan daerah lain dalam ajang MTQ Internasional.
“Alhamdulillah, Kaltim mewakili Indonesia. Dari empat kategori, Kaltim meraih peringkat pertama pada cabang tilawah putra dan tahfiz. Ini prestasi luar biasa yang menunjukkan bahwa kita pantas menjadi juara umum MTQ Nasional,” ujarnya saat menghadiri penutupan MTQ Internasional ke-4 dalam Hotel Grand Sahid, Jakarta, pada Sabtu (1/2/2025) kemarin.
Dua wakil Kaltim yang meraih juara pada MTQ Internasional ke-4 adalah Imranul Karim dan Yasin Albarr. Imranul Karim menjadi juara pertama pada cabang Tilawah Putra, sementara Yasin Albarr berhasil meraih juara pertama pada cabang Tahfiz 30 Juz.
Akmal Malik berharap ke depan akan ada pembinaan yang lebih baik, agar dapat mempertahankan prestasi. Bahkan ia ingin ada peningkatan agar pencapaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Kaltim untuk terus berprestasi.
“Insyaallah ini menjadi berkah ke depannya. Saya berpesan kepada keduanya agar tetap tawadu, terus bersemangat, dan mencintai Al-Qur’an hingga akhir hayat,” pesan Akmal kepada kedua juara tersebut.
RANGKAIAN MTQ INTERNASIONAL
MTQ Internasional ke-4 terselenggara sejak 29 Januari hingga 1 Februari 2025. Sebanyak 60 peserta dari 38 negara yang berasal dari berbagai kawasan, termasuk Asia, Afrika, dan Eropa. Beberapa peserta juga datang dari negara lain, seperti Amerika.
Selain lomba membaca Al-Qur’an, MTQ Internasional ini juga semakin meriah dengan berbagai kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut mulai dari seminar Al-Qur’an, pameran kaligrafi internasional, dan workshop penulisan Al-Qur’an yang menghadirkan narasumber dari luar negeri. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Sebagai bentuk apresiasi atas capaian prestasi, maka masing-masing juara menerima piala dan uang pembinaan sebesar Rp125 juta. (*/bro2)