BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, memimpin apel pagi perdana pada halaman Kantor Bupati PPU, Senin (24/2/2025). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Menurutnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tanggung jawab besar dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang ada pada unit kerja masing-masing.
“Saya berharap seluruh ASN dapat terus meningkatkan disiplin, profesionalisme, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari kita ciptakan lingkungan kerja yang harmonis, inovatif, dan berorientasi pada hasil yang nyata,” pesan Waris Muin.
Waris menambahkan bahwa ASN mengemban tanggung jawab bukan hanya untuk dunia saja, tetapi juga akan mempertanggungjawabkan pada akhirat kelak. Oleh karena itu, apa yang telah menjadi amanat, ASN harus melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
Ia juga mengingatkan bahwa terkait kedisiplinan, semua telah ada ketentuannya. Salah satu contohnya adalah terkait jam kerja bagi ASN. Jika jam kerja mulai pukul 07.00 pagi, maka saat itu juga ASN harus sudah berada dalam kantor.
“Senang atau tidak senang itu sudah menjadi tanggung jawab kita, dan kita sudah harus ada dalam ruangan karena tugas kita adalah melayani masyarakat, bukan sebaliknya,” tegas Waris.
KOTAK ADUAN
Kedepannya, tambah Waris Muin, untuk setiap dinas, camat, dan kelurahan agar membuat kotak aduan bagi masyarakat Kabupaten PPU.
“Saya juga ingin menegaskan bahwa kepemimpinan kami bersama Bupati akan selalu terbuka untuk menerima masukan dan bekerja sama dalam membangun daerah ini. Sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi agar perencanaan setiap program dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Pada momen ini, Waris Muin juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk bisa menciptakan inovasi baru selama kepemimpinannya. Ia menekankan agar tidak saling menjatuhkan, memprovokasi, atau melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan pada lingkungan Pemkab PPU.
“Saya mengajak untuk mempererat silaturahmi antar sesama, tidak saling menjatuhkan, bisik-bisik, atau menjadi provokasi yang dapat menimbulkan perselisihan. Mari kita sama-sama membangun Kabupaten PPU agar menjadi lebih baik lagi,” tegasnya. (*/bro2)