BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Perusahaan perkebunan kelapa sawit terbukti memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah Grup Astra Agro yang beroperasi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini menjadi pembahasan dalam diskusi terbatas antara jurnalis dan tim komunikasi Astra Agro pada Selasa (18/3/2025) lalu.
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Agung Enggal Nugroho, menyoroti peran penting industri kelapa sawit dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam ekonomi maupun sosial.
Enggal menegaskan bahwa keberadaan perusahaan seperti Astra Agro telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan kesejahteraan petani plasma, serta dukungan terhadap berbagai program sosial.
“Astra Agro menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam wilayah operasionalnya. Perusahaan ini juga konsisten dalam menerapkan kebijakan keberlanjutan seperti NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation). Ini yang mencerminkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial,” ujar Enggal.
Ia juga menekankan bahwa langkah-langkah tersebut membuktikan bahwa industri kelapa sawit dapat berkembang secara berkelanjutan tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan sosial.
Selain kebijakan lingkungan, Astra Agro terus berinovasi dalam praktik pertanian berkelanjutan. Perusahaan ini memastikan bahwa operasionalnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga bertanggung jawab terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Enggal juga menyoroti pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi positif yang membangun pemahaman publik tentang manfaat pengelolaan industri kelapa sawit secara berkelanjutan.
SINERGI DENGAN MEDIA
Community Development Area Manager (CDAM) Kalimantan Timur Astra Agro, Hermanto Rudi, mengapresiasi dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk media. Menurutnya, media memainkan peran penting dalam menyebarluaskan informasi objektif mengenai industri kelapa sawit.
“Keberhasilan industri kelapa sawit tidak lepas dari sinergi yang kuat antara perusahaan, pemerintah, akademisi, dan media. Kami menghargai kerja sama yang telah terjalin dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang industri kelapa sawit yang bertanggung jawab,” ungkap Hermanto Rudi.
Hermanto juga menyoroti berbagai tantangan industri ini, seperti regulasi, dinamika sosial, dan isu keberlanjutan. Namun, Astra Agro tetap berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan lingkungan.
“Sesuai dengan visi dan misi Astra Agro, kami terus mendorong praktik bisnis berkelanjutan melalui 3P Roadmap Strategy yang berfokus pada tiga pilar utama: Portfolio, People, dan Public Contribution. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” tambahnya.
Astra Agro berfokus pada empat pilar utama, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.
Inisiatif ini adalah bagian dari upaya perusahaan dalam membangun industri kelapa sawit yang tidak hanya produktif tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
PERAN MEDIA DALAM ERA DIGITAL
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur, Abdurrahman Amin, mengapresiasi keterlibatan media dalam diskusi ini. Menurutnya, meski media sosial kini mendominasi, media berbasis pers tetap memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang objektif.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media. Dalam era digital ini, perkembangan media begitu pesat, tetapi kami bersyukur bahwa media berbasis pers masih tetap mendapatkan tempat, khususnya perusahaan-perusahaan,” ujar Abdurrahman.
Diskusi ini menegaskan langkah proaktif Astra Agro dalam memperkuat kolaborasi untuk mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terus menghadirkan solusi inovatif dan mempererat sinergi dengan berbagai pihak, Astra Agro berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri kelapa sawit yang berkelanjutan bagi Indonesia. (*/bro3)