BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan mengadakan program bantuan bibit ikan.
Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar, mengatakan bahwa bantuan tersebut akan diserahkan kepada 10 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten PPU.
Ia menjelaskan bahwa bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan produksi ikan di PPU serta mendukung upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, khususnya bagi nelayan yang tergabung dalam Pokdakan binaannya.
“Saat ini masih dalam tahap persiapan,” ujar Musakkar saat ditemui di Kantor Diskan PPU, Kamis (26/9/2024).
Ia menerangkan bahwa Diskan PPU sedang melakukan pendataan beberapa Pokdakan yang akan menerima bantuan, sehingga penyalurannya tepat sasaran.
Musakkar juga memastikan kondisi teknis di lapangan agar program ini dapat berjalan lancar dan bibit yang diberikan bisa dikembangkan hingga masa panen nanti.
“Kami persiapkan, baik dari sisi teknis maupun administratif,” terangnya.
Setelah proses pendataan Pokdakan selesai, rencana penyerahan bantuan bibit ikan dapat dilaksanakan sekitar Oktober atau November 2024 mendatang.
Selain memberikan bantuan bibit ikan, Musakkar turut menyampaikan beberapa program yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat, mulai dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan budi daya hingga penyaluran berbagai sarana dan prasarana untuk pengembangan budi daya varietas yang bernilai ekonomis bagi masyarakat.
PENUHI PERMINTAAN PASAR IKN
Potensi pengembangan sektor perikanan di Kabupaten PPU menunjukkan peningkatan signifikan, khususnya setelah pemerintah pusat membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di sebagian wilayah Kecamatan Sepaku.
Musakkar menilai bantuan ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat nelayan budi daya, terutama dengan pengembangan pembangunan IKN.
Diharapkan Pokdakan di Kabupaten PPU mampu menyuplai kebutuhan ikan bagi para pekerja IKN yang saat ini terus mempercepat pembangunan infrastruktur IKN, maupun untuk warga IKN yang akan bermukim di kawasan tersebut.
“Ini juga bagian dari upaya kami untuk memenuhi pasokan ikan di IKN,” ujarnya.
Berdasarkan progres perencanaan penyaluran bantuan, dijelaskan bahwa setiap Pokdakan yang terpilih untuk menerima bantuan akan mendapatkan sekitar 10 ribu bibit ikan.
Jenis bibit ikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Pokdakan, sehingga tidak mempengaruhi proses pengembangan ikan yang sudah lebih dulu dirawat oleh masing-masing Pokdakan.
Jumlah tersebut diharapkan cukup untuk memulai usaha atau meningkatkan usaha budi daya ikan yang sudah ada.
“Sehingga nelayan Pokdakan juga lebih terpacu untuk meningkatkan produktivitasnya,” imbuhnya. (adv/bro3)