Wali Kota Samarinda Andi Harun Lepas 581 Calon Jemaah Haji
Wali Kota Samarinda Andi Harun (kiri) saat melepas jemaah calon haji. (Istimewa)

Wali Kota Samarinda Andi Harun Lepas 581 Calon Jemaah Haji

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Sebanyak 581 calon jemaah haji mengikuti Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jemaah Haji Kota Samarinda tahun 1446 H/2025. Pelepasan berlangsung dalam Gedung Olahraga (GOR) Segiri Samarinda pada Sabtu (19/5/2025) kemarin.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi melepas para calon jemaah haji tersebut. Turut hadir Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur, Kapolresta Samarinda, Dandim Kota Samarinda, Kepala Kemenag Samarinda, dan lain-lain.

Kepala Kemenag Kota Samarinda, Aji Mulyadi, melaporkan bahwa jumlah calon jemaah haji tahun ini sebanyak 581 orang, termasuk 4 petugas haji daerah. Pemkot Samarinda membagi 581 calon jemaah haji ke dalam empat kloter, yaitu Kloter 2, 4, 15, dan 16.

Manasik haji tingkat kota yang berlangsung selama dua hari (19-20/4/2025) menjadi rangkaian pelepasan jemaah. Setelah itu, para jemaah akan mengikuti manasik lanjutan sebanyak delapan kali pada tingkat kecamatan masing-masing.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan informasi penting. Sehingga pelaksanaan ibadah haji berjalan baik, benar, dan sesuai syariat demi meraih haji yang mabrur.

Baca juga: Kemenag Gelar Manasik Haji Nasional Perdana Secara Hybrid

Aji Mulyadi juga menjelaskan bahwa sekitar 30 persen dari calon jemaah haji tahun ini masuk dalam kategori lanjut usia. Selain itu, jemaah tahun ini telah menunggu keberangkatan selama 11 hingga 12 tahun.

Sementara itu, masyarakat yang baru mendaftar haji pada tahun ini harus menunggu hingga 37 tahun karena tingginya antusiasme warga Samarinda. Setiap tahun, rata-rata terdapat sekitar 1.500 pendaftar haji dari kota ini.

DAFTAR TUNGGU HAJI 37 TAHUN

Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan kesempatan yang sangat mahal, bukan hanya dari segi biaya, tetapi juga dari segi waktu tunggu. Menurut data dari Kementerian Agama Kota Samarinda, daftar tunggu haji kini mencapai 37 tahun.

Andi Harun menegaskan bahwa manasik haji tidak hanya memberikan pengetahuan ibadah, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antarjemaah.

“Agar saling mengenal dan mempererat kebersamaan,” kata Andi Harun.

Baca juga: Asrama Haji Siap Memberikan Pelayanan untuk Jemaah Transit

Ia juga mengajak para calon jemaah untuk memanfaatkan waktu sekitar 40 hari di Tanah Suci dengan memperbanyak ibadah, zikir, doa, sedekah, dan tawakal. Ia berpesan agar jemaah melaksanakan seluruh rangkaian ibadan dengan niat tulus untuk meraih rida dan rahmat Allah SWT.

Andi Harun juga mengingatkan para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar bisa menjalankan ibadah dengan fokus dan khusyuk. Ia berharap seluruh jemaah mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh agar dapat menjalankan ibadah haji secara maksimal dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.

“Saya meminta kepada seluruh calon jemaah haji untuk mendoakan agar Kota Samarinda menjadi negeri yang penuh berkah, jauh dari bencana, dan seluruh warganya hidup sejahtera,” tutupnya. (*/bro2)