BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Ketersediaan pasokan ikan dari nelayan masih terjaga dengan baik meski cuaca buruk cenderung ekstrem disertai gelombang tinggi.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih memastikan bahwa ketersediaan ikan di pasaran masih tercukupi.
“Meskipun beberapa nelayan ada yang memilih tidak melaut,” kata Sri Wahyuningsih atau akrab disapa Yuyun ini, Sabtu (24/8/2024).
Dirinya mengungkapkan alasan terjaganya pasokan ikan berkat peran dari para penggawa.
“Mereka membeli ikan dari kapal besar yang melaut di tengah cuaca buruk dan membawanya ke Balikpapan,” ungkapnya.
Baca juga: Wakapolda Kaltim Atensi Sopir Angkot Persekusi Driver BCT
PERAN PENGGAWA
Yuyun menambahkan bahwa kendati jumlah nelayan di Balikpapan mencapai sekitar 1.200 orang, gelombang tinggi tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pasokan ikan. Dia pun mengaku kondisi cuaca memang memengaruhi aktivitas melaut.
“Tetapi keberadaan penggawa yang berfungsi sebagai penyalur ikan dari kapal besar tetap memastikan pasokan ikan terus tersedia di pasar,” ujarnya.
Yuyun juga menjelaskan peran penggawa yang berfungsi sebagai perantara antara nelayan yang menangkap ikan dan pasar konsumen, seringkali membantu memastikan pasokan ikan tetap stabil dan memadai meskipun ada tantangan seperti cuaca buruk atau gelombang tinggi.
Baca juga: Advokat KAI Berikan Konsultasi Hukum Gratis di Balikpapan
Selain itu, keberadaan pembudi daya turut membuat ketersediaan ikan cenderung aman. Balikpapan memiliki 265 pelaku budi daya ikan tambak seperti lele, bandeng, nila dan ikan mas.
“Mereka berperan penting dalam menyediakan ikan yang tidak berasal dari laut,” jelasnya.
Dia menyarankan agar warga tetap memantau harga ikan dan memastikan pasokan di pasar tetap terjaga dengan baik.
Baca juga: Pembangunan Bendali Ampal Hulu Dimulai Rp43,5 Miliar
“Kami terus memantau kondisi pasar dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan ikan tetap stabil dan harga tetap wajar,” tambahnya.
Dengan adanya upaya dari berbagai pihak, termasuk nelayan, penggawa, dan pembudidaya ikan, masyarakat Balikpapan diharapkan tidak perlu khawatir tentang ketersediaan ikan selama kondisi cuaca buruk ini. (bro2)