Diskan PPU Dukung Poklashar Kembangkan Olahan Pangan
Poklahsar di PPU terus mendapat perhatian Diskan Kabupaten PPU. (Istimewa)

Diskan PPU Dukung Poklashar Kembangkan Olahan Pangan

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendukung pengembangan usaha pelaku olahan pangan dari bahan dasar ikan air tawar.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PPU, Rozihan Azward, menyatakan bahwa pemerintah daerah mengatur pengembangan bidang perikanan budi daya di Kabupaten PPU berdasarkan kewenangan yang terbatas pada jenis ikan lokal.

“Jadi kami membudidayakan ikan patin, lele, dan nila. Untuk jenis lainnya, itu kewenangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov),” ujar Rozihan Azward, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Perizinan, Diskan Kabupaten PPU, Lomo Sabani, pada Selasa (2/10/2024).

Ia menerangkan bahwa pihaknya mendukung pembentukan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ikan (Poklahsar) untuk memaksimalkan serapan produksi hasil perikanan budi daya di Kabupaten PPU.

Dengan pembentukan ini, Poklahsar terintegrasi dengan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang selama ini mengembangkan perikanan air tawar.

Pokdakan berada di bawah naungan Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU, sementara Poklahsar berada di bawah binaan Bidang Penguatan Daya Saing Diskan Kabupaten PPU.

BERDAYAKAN POKLAHSAR

Kepala Diskan PPU, Rozihan Azward
Kepala Diskan PPU, Rozihan Azward. (BerandaPost.com)

Kabid Penguatan Daya Saing Diskan Kabupaten PPU, Amirullah, menjelaskan bahwa Pemkab PPU sangat mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner hasil olahan pangan ikan.

“Ada banyak jenis olahan pangan yang dikembangkan, misalnya kripik ikan, abin, stik ikan,” ujar Amirullah.

Ia menambahkan bahwa bidang penguatan daya saing membantu menyediakan sarana sesuai kebutuhan Poklahsar, termasuk etalase kaca untuk memamerkan produk olahan pangan hasil kreativitas swakarya masyarakat di desa.

Selain itu, mereka juga menyerahkan bantuan alat dapur seperti panci, wajan, dan kompor mata seribu lengkap dengan tabung gas elpiji 5 kg untuk memproduksi olahan pangan berbahan dasar ikan.

Tahun ini, bantuan tersebut diserahkan kepada beberapa Poklahsar sekitar Maret 2024.

“Setiap Poklahsar memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Kami juga membantu alat-alat untuk memaksimalkan kemasan olahan pangan,” urainya.

Amirullah juga menyampaikan bahwa pihaknya mensinergikan pemasaran hasil olahan pangan Poklahsar dengan program pemberian paket olahan hasil perikanan dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, disingkat Gemarikan, yang dilaksanakan Diskan Kabupaten PPU selama tahun 2024.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan promosi hasil produksi UMKM.

“Jadi, bantuannya diserahkan kepada anak-anak yang terindikasi kurang gizi atau gizi buruk. Gemarikan juga bagian dari upaya Pemkab PPU untuk mengintervensi stunting atau tengkes,” pungkas Amirullah. (adv/bro3)