Diskan Bantu Peralatan Pengolahan Pakan Perikanan Budi Daya
Diskan Kabupaten PPU menyerahkan bantuan pakan kepada Pokdakan yang ada di Kecamatan Penajam, belum lama ini. (Istimewa)

Diskan Bantu Peralatan Pengolahan Pakan Perikanan Budi Daya

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya mengembangkan kemampuan petani perikanan budi daya yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), khususnya dalam penyediaan pakan ikan.

Kepala Diskan Kabupaten PPU, Rozihan Azward, menyatakan bahwa pengembangan Pokdakan merupakan bagian dari upaya keberlanjutan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar), terutama terkait produktivitas perikanan air tawar yang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan pangan.

Diskan PPU berusaha membantu para petani budi daya ikan air tawar dalam menyelesaikan berbagai tantangan, termasuk ketersediaan pakan.

Rozihan Azward menerangkan bahwa Diskan Kabupaten PPU mendukung pengembangan pakan yang dapat diproduksi sendiri oleh petani ikan budi daya melalui penyediaan alat-alat pengolahan pakan.

“Untuk tahap awal kami bantu, kemudian diusahakan secara mandiri,” ujar Rozihan Azward didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Perizinan, Diskan Kabupaten PPU, Lomo Sabani, dalam suatu kesempatan, Selasa (1/10/2024).

Untuk mendapatkan sumber daya bahan alami pakan ikan, Diskan Kabupaten PPU juga menggalakkan penanaman indigofera sebagai bahan pengolahan pakan ikan air tawar.

Indigofera merupakan tanaman dari kelompok kacangan dengan nama latin famili Fabaceae dan gennus Indigofera.

Indigofera zollingeriana memiliki potensi untuk digunakan sebagai pakan ikan karena mengandung nutrisi tinggi, terutama protein.

“Kami galakkan setiap kelompok untuk menanam Indigofera,” ungkapnya.

TEPUNG IKAN BERKUALITAS

Rozihan Azward
Kepala Diskan Kabupaten PPU, Rozihan Azward. (BerandaPost.com)

Selain itu, Rozihan menjelaskan bahwa pakan ikan yang baik juga bisa diperoleh dari tepung ikan.

Bahan ini merupakan produk olahan setengah jadi dari hasil perikanan yang terbuat dari daging ikan yang dimasak dan diproses menjadi bubuk kasar.

Tepung ikan merupakan bahan baku pakan ikan yang penting karena kaya akan protein dan asam amino. Tepung ikan juga mudah dicerna dan memiliki berbagai manfaat.

Manfaat tersebut antara lain meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan, meningkatkan penyerapan, pencernaan, serta memenuhi kebutuhan asam amino semua spesies ikan.

Kandungan protein dalam tepung ikan rata-rata sekitar 60 hingga 72 persen, serta mengandung abu, minyak ikan, mineral, dan air.

“Tepung ikan sebenarnya berasal dari ikan-ikan kecil yang diolah. Saat ini, kelompok-kelompok budi daya di Banjarmasin mengambil produk tepung ikan dari Kabupaten PPU,” pungkasnya.

Dengan pakan berkualitas, diharapkan produktivitas perikanan air tawar dapat meningkat.

Melalui bantuan dan pendampingan dari Diskan Kabupaten PPU, diharapkan tantangan dalam penyediaan pakan ikan budi daya dapat diatasi oleh pembudidaya ikan air tawar atau air payau yang ada di Kabupaten PPU. Sehingga sektor perikanan di Benuo Taka dapat lebih mandiri di kemudian hari. (adv/bro3)